- AP Foto
Tesla-nya Elon Musk Diskon Harga Mobil Listrik Hingga Rp32 Juta, Harga Seri Termurah Model Y Ternyata Masih Rp697 Juta
Sejak akhir pekan lalu, harga layanan unik ini telah dipangkas dari 12.000 dolar AS, menjadi 8.000 dolar AS, atau menjadi hanya sepertiga dari harga awalnya.
Banyak Masalah
Selain persoalan penjualan yang menurun, sebelumnya Tesla juga menghadapi masalah dalam salah satu komponen mobil produksinya, dan terpaksa harus menarik 3.878 unit mobil Cybertruck untuk segera dilakukan perbaikan.
Sementara itu, para analis juga mulai mempertanyakan rencana Tesla untuk merilis mobil listrik seri yang lebih murah. Rencana peluncuran Model 2 senilai 25.000 dolar AS per unit sebelumnya diharapkan bisa mendorong penjualan Tesla di kelas yang memiliki lebih banyak pembeli.
Molornya peluncuran Model 2 ini sebelumnya membuat spekulasi bahwa Tesla akan batal merilis seri mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau ini. Namun, Elon Musk membantah spekulasi ini, tanpa menjelaskan kapan peluncuran Model 2.
Sebelumnya, di awal April 2024, Tesla mengumumkan penjualannya di kuartal I-2024 sebesar 386.810 unit mobil listrik, atau jauh di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan penjualan mencapai 457.000 unit.
Penjualan Tesla di kuartal I-2024 ini tercatat turun hingga 8,5 persen dibandingkan periode yang sama 2023. Penurunan penjualan ini menjadi yang pertama kali terjadi sejak Tesla beroperasi empat tahun lalu.
Untuk mengatasi berbagai masalah yang tengah dihadapinya, Elon Musk pekan lalu telah meminta agar dilakukan efisiensi dengan pemangkasan karyawan. Elon Musk menyebut akan ada PHK terhadap sekitar 14 ribu karyawannya, atau sekitar 10 persen dari total karyawannya.
Pekan ini, para pelaku pasar masih menunggu paparan dari manajemen Tesla, termasuk Elon Musk tentang kinerja keuangan Tesla pada kuartal I-2024. Banyak pihak menantikan bagaimana kinerja keuangan Tesla di tengah anjloknya penjualan.
Pada Senin (24/4/2024) malam, saham Tesla masih belum mampu menguat meski telah mengumumkan adanya pemberian diskon penjualan mobil listriknya. Saham Tesla tercatat anjlok 3,4 persen, dan membuat kinerja Tesla telah terpuruk hingga 43 persen di tahun 2024 ini.
S (AP)