Ilustrasi - Smelter tembaga PTFI di kawasan JIIPE Manyar, Gresik, Jawa Timur akan siap memproses konsentrat pada Agustus 2024.
Sumber :
  • Unsplash

Terbesar di Dunia! Smelter Freeport di Gresik Jawa Timur Siap Proses 850 Ribu Ton Konsentrat Tembaga per Agustus 2024

Rabu, 10 April 2024 - 13:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI)Tony Wenas baru-baru ini menyampaikan bahwa smelter Gresik tidak lama lagi akan aktif beroperasi.

Hal itu disampaikan Tony Wenas bersilaturahmi lebaran Idul Fitri di rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Jakarta.

Tony Wenas menyebut, fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Freeport di Gresik, Jawa Timur, mulai memproses 850 ribu ton konsentrat tembaga pada Agustus 2024.

Namun, jumlah tersebut baru setengah dari kapasitas produksi.

"Kalau 50 persen dari 1,7 juta ton berarti 850 ribu ton. Itu akhir Agustus," kata Tony dikutip pada Rabu (10/4/2024).

Foto: Tony Wenas dalam acara silaturahmi di rumah dinas Menves Bahlil Lahadalia, Rabu (10/4/2024)/Antara

Smelter baru ini dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Pusat leburan milik PTFI itu digadang-gadang menjadi yang terbesar di dunia.

Sebagai penunjang hilirisasi tembanga, Presiden Jokowi sudah melakukan groundbreaking pada Oktober 2023 lalu

Tony menuturkan, sejauh ini progres pembangunan smelter kawasan Jiipe Manyar Gresik ini sudah mencapai sekitar 94 persen.

Smelter ini akan selesai dibangun pada Mei 2024 dan mulai beroperasi pada Juni 2024, namun belum tahap produksi.

"Bulan Juni mulai operasi tapi belum produksi. Karena kan konsentratnya difeeding ke dalam situ di sekitar awal Agustus sehingga akhir Agustus baru keluar katoda tembaganya," kata Tony Wenas.

Tahap awal produksi peleburan tembaga akan dimulai pada Agustus 2024 dengan kapasitas sebanyak 50 persen.

Smelter ini akan benar-benar memulai puncak kapasitas produksinya pada akhir tahun 2024 ini.

"Awal Agustus mulai diisi. Akhir Agustus dia keluar katoda tembaganya. Itu kan prosesnya kira-kira tiga minggu. Yang konsentrat yang diproses.”

Untuk proses produksi selama satu tahun, smelter ini akan dapat menghasilkan 600 ribu ton katoda tembaga.

Jadi yang terbesar di dunia, investasi smelter ini mencapai 3,1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp48 triliun per akhir Desember 2023.

Ini merupakan smelter kedua milik Freeport sejak smelter pertama dibangun pada 1996 dan dikelola oleh PT Smelting.

Jika melihat profil singkatnya, peleburan tembaga milik PTFI ini dibangun Design Single Line terbesar di dunia.

Produk utama smelter ini nantinya adalah katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, hingga PGM (Platinum Group Metal).

Sedangkan produk sampingan yang dapat dihasilkan antara lain adalah asam sulfat, gipsum, dan timbal. (rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:46
01:57
09:29
02:21
02:42
37:55
Viral