PT ABM Investama (ABMM) buka suara terkait hubungannya dengan tersangka kasus korupsi timah Harvey Moeis.
Sumber :
  • Istimewa

Hubungan ABM Investama dengan Harvey Moeis dan Korupsi Timah Rp271 Triliun, ABMM Beri Penjelasan Begini: Ada Kontrak Jasa Tambang Batu Bara?

Selasa, 9 April 2024 - 09:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus korupsi tata niaga korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk merugikan negara hingga Rp271 triliun menyeret nama nama dan banyak pihak.

Salah satu yang paling sensasional adalah suami artis Sandra Dewi, yakni Harvey Moeis yang kini telah menjadi tersangka bersama belasan lainnya.

Harvey Moeis kemudian dihubungkan dengan beberapa perusahaan ternama terkait kasus tersebut, di antaranya adalah perusahaan tambang batu bara PT ABM Investama Tbk (ABMM).

Terkait kabar tersebut, ABMM melalui keterangan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan klarifikasi terhadap sejumlah pemberitaan yang informasinya kurang tepat.

Corporate Secretary PT ABM Investama Tbk Rindra Donovan menjelaskan bahwa Harvey Moeis saat ini tidak tercatat sebagai pemilik saham di perseroan maupun anak perusahaan.

Namun, suami Sandra Dewi itu memang pernah menjalin kontrak kerja tambang dengan salah satu anak perusahaan ABMM.

"Sampai dengan tanggal surat ini dikeluarkan, Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan tidak memiliki kontrak kerja sama dengan Harvey Moeis," tulis Rindra Donovan dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip Selasa (9/4/2024).

Kendati demikian, Harvey Moeis memang pernah memiliki hubungan dengan salah satu entitas anak perusahaan ABMM yaitu PT Cipta Kridatama (CK).

HM pernah menjalin kontrak jasa pertambangan sejak tahun 2019 dengan PT Multi Harapan Utama (MHU), perusahaan saat Harvey Moeis pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris. 

Terkait penahanan Harvey Moeis, Rindra menegaskan bahwa tidak terdapat dampak material terhadap operasional dan kelangsungan usaha ABMM dan/atau entitas anak yang dapat mempengaruhi harga saham ABMM.

"Kami telah menyebarkan klarifikasi dan hak jawab kami kepada beberapa media atas pemberitaan yang tidak tepat berkaitan dengan informasi kepemilikan saham Perseroan oleh Harvey Moeis," tutup Rindra.

Nyatanya, harga saham ABMM sendiri memang masih mengalami tren kenaikan pada pekan kemarin atau sebelum libur panjang Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024).

Saham perusahaan batu bara tersebut menguat hingga 2,28% di level Rp4.04 per saham.

Sedangkan jika diakumulasi dari pergerakan year to date, harga saham ABMM menguat 18,82% sejak awal tahun 2024. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral