- Antara
Info Mudik, Mesin Kartu Elektronik Ditambah di Gerbang Tol Merak, Persingkat Arus Jalan Tol Tangerang-Merak
Banten, tvOnenews.com - Kabar baik mengenai info mudik terbaru dari Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur, Banten saat ini terus melakukan penambahan mesin kartu elektronik yang memudahkan para pengendara khususnya pemudik untuk melakukan mudik dengan nyaman di jalan tol Tangerang-Merak.
Selain membuat nyaman, pengelola jalan Tol Tangerang-Merak menambahkan dua unit mesin kartu berbasis elektronik tersebut yang berada di pintu ketuk keluar di Gerbang Tol Merak, Banten untuk membuat arus mudik terus lancar sebagai info mudik terkini.
Terutama pada saat transaksi diharapkan petugas layanan tol Tangerang-Merak Putriyani bisa mempersingkat waktu dan menghindari kemacetan saat arus mudik berlangsung.
"Ini untuk membantu kelancaran transaksi saat melewati Gerbang Tol Merak," ujar Putriyani di Banten, Sabtu (7/4/2024).
Ternyata tidak hanya mesin kartu uang elektronik saja yang ditambahkan petugas di Gerbang Tol (GT) Merak.
Petugas layanan jalan tol Tangerang-Merak mengarahkan kendaraan mobil usai keluar dari Gerbang Tol Merak, Sabtu (7/4/2024) (ANTARA/Abdu Faisal)
Pihak pengelola GT Merak juga berusaha untuk menyediakan petugas di bagian pengisian ulang saldo dari kartu uang elektronik pemudik yang kosong saat ingin melakukan "tap" di mesin kartu uang elektroniknya.
Hal ini berguna untuk menghindari kemacetan panjang, karena satu kendaraan mobil saja apabila memiliki kendala kekurangan atau saldo kosong. Maka akan berdampak dengan kendaraan lainnya yang berada di belakang.
Sehingga kemacetan panjang bisa ditimbulkan hanya karena saldo kendaraan mobil yang berada di mesin kartu elektronik kosong.
Oleh karena itu, petugas dalam penjagaaan mesin kartu elektronik sangat dibutuhkan untuk membantu pengisian saldo ulang dan mempersingkat waktu untuk menghindari kemacetan.
Selain itu, perkembangan mesin kartu yang akan disediakan semakin canggih. Memiliki basis penyediaan struk digital pada ruas tol yang dikelola oleh pihak pengelola GT Merak.
Tujuannya untuk mengurangi atau menghindari sampah kertas yang disebabkan struk dari hasil pengendara yang menempelkan kartunya dan kebanyakan tidak diambil atau dipakai.
Sehingga seringkali terlihat banyak sampah struk tol yang berserakan di setiap GT. Oleh karena itu, melalui basis digital sebagai langkah upaya pengurangan sampah di tol Tangerang-Merak.
Selain mengurangi sampah, mempersingkat waktu juga sangat dirasakan untuk yang memang sangat membutuhkan struk untuk patokan saldo tol yang terpakai selama melakukan arus mudik.
Pengelola jalan tol Tangerang-Merak menyarankan pengguna yang melalui GT Merak bisa melakukan pengunduhan struk digitalnya melalui website astratol.co.id atau klik di sini.
Caranya sangat mudah cukup memasukkan nomor kartu uang elektronik yang dipakai untuk melalui GT Merak sudah akan muncul terkait struk berbasis digitalnya.
Lebih untungnya lagi selama 30 ke depan setelah transaksi melalui GT dilakukan datanya masih dapat terlihat. Nantinya setelah melalui jangka waktu tersebut baru pengguna jalan tol akan ditampilkan pada data transaksi baru lagi.
Tidak selalu membahas GT Merak saja, pengelola yang memiliki tanggung jawab terhadap penumpukan pemudik yang akan tiba di Pelabuhan Merak melalui tol Tangerang-Merak menjadi pusat perhatian utama.
Karena itu petugas ingin terus meningkatkan upaya dari segi layanan lalu lintas dari manajemen trafik hingga persiapan lajur utama arus yang mengarah ke GT Merak.
Kemudian, didukung adanya "delay system" yang diterapkan kepolisian nantinya untuk menghindari penumpukan di Pelabuhan Merak yang harus melalui GT Merak.
Pasalnya, berdasarkan data sejak 4 April 2024 kemarin, sudah ada 176 ribu kendaraan yang melalui jalan tol Tangerang-Merak. Kebanyakan rata-rata menuju ke Pelabuhan Merak.
Sebanyak 52 ribu kendaraan dari jumlah total tersebut berhasil memasuki melalui GT Cikupa yang kenaikan jumlah kendaraannya sangat signifikan sampai 9,4 persen.
Ditambah, kendaraan yang berasal dari Jakarta mengarah ke GT Merak tercatat 17 ribu kendaraan atau naik sebesar 76 persen dari kenormalan arus lalu lintas yang melalui GT tersebut.
Berdasarkan total dari perhitungan pengelola yang melintasi ruas tol Tangerang-Merak tercatat sudah ada 825 ribu kendaraan yang melakukan mudik sejak 31 Maret sampai 4 April 2024. (ant/hap)