news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Senin (20/11/2023)..
Sumber :
  • ANTARA

Kabar Baik! Kurs Rupiah Berpeluang Menguat Akibat Optimisme Pertumbuhan Ekonomi

Kurs rupiah memiliki peluang untuk menguat menjelang akhir pekan ini. Salah satu alasannya karena dipengaruhi oleh optimisme pertumbuhan ekonomi di domestik.
Jumat, 23 Februari 2024 - 10:52 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS jelang akhir pekan berpeluang menguat. Hal ini dipengaruhi oleh optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.

"Optimisme Bank Indonesia (BI) terhadap perekonomian Indonesia seperti tertuang dalam pernyataan hasil rapat Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, masih memberikan sentimen positif ke rupiah," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, Jumat, (23/2/2024).

BI mengatakan pertumbuhan ekonomi dalam negeri lebih baik daripada proyeksi semula. Pertumbuhan ini karena didukung oleh kenaikan ekspor, peningkatan investasi, dan dampak positif pelaksanaan pemilu.

Pada triwulan IV 2023, pertumbuhan tercatat sebesar 5,04 persen year-on-year. Angka ini meningkat dari 4,94 persen year-on-year pada triwulan sebelumnya, sehingga secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 mencapai 5,05 persen year-on-year.

Selanjutnya, ekonomi Indonesia pada 2024 diprediksi meningkat dalam kisaran 4,7-5,5 persen.

Prospek ini dipengaruhi oleh ekspor yang membaik sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dunia serta tetap baiknya permintaan domestik didukung oleh positifnya keyakinan pelaku ekonomi.

Di sisi lain, pagi ini Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller mengatakan bahwa tahun ini besar kemungkinan suku bunga acuan AS akan diturunkan tapi mengenai waktu dan besarannya masih belum bisa dipastikan.

The Fed masih perlu mengevaluasi data-data ekonomi terbaru, paling tidak dua bulan ke depan. Pernyataan Waller yang menegaskan peluang pemangkasan suku bunga acuan ini bisa mendorong pelemahan lebih lanjut dolar AS di sesi Asia ini.

Sebelumnya, di notulen rapat The Fed yang dirilis kemarin, dalam rapat kebijakan, The Fed tidak lagi membahas soal pengetatan, tapi soal waktu pemangkasan suku bunga acuan AS.

Ariston memperkirakan potensi penguatan rupiah hari ini ke arah Rp15.550 per dolar AS sampai dengan Rp15.530 per dolar AS dengan potensi resisten di sekitar Rp15.620 per dolar AS.

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka turun 12 poin atau 0,08 persen menjadi Rp15.602 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.590 per dolar AS. (ant/iwh)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral