- ANTARA
Kunjungi Australia, Menparekraf Ungkap Banyak Investor Australia Penasaran Kondisi Ekopol Indonesia Pascapemilu
Jakarta, tvonenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan agen perjalanan di Australia dalam sebuah kunjungan kerja.
Di dalam kunjungannya tersebut, ia mengungkapkan banyak investor Australia yang ingin mengetahui keadaan ekonomi politik Indonesia pascapemilu.
"Kita sampaikan bahwa semua situasinya kondusif dan ada optimisme yang lebih bagi keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan," kata Sandiaga, dalam keterangan tertulis, seperti dikutip ANTARA, Selasa (20/2/2024).
Di kesempatan kunjungan itu, Sandiaga juga membahas potensi kerja sama guna meningkatkan minat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia ke Indonesia.
"Kami berkegiatan dengan industri parekraf di Australia, salah satunya Flight Centre untuk target peningkatan kunjungan wisman dari Australia," kata dia menjelaskan.
Pertemuan tersebut membahas berbagai hal, di antaranya mengenai berbagai potensi kerja sama dengan Australia. Pembahasan lainnya juga termasuk promosi pariwisata yang diharapkan dapat meningkatkan minat kunjungan wisman asal Australia.
Australia merupakan salah satu negara pasar utama wisman ke Indonesia. Diharapkan, kunjungan wisman Australia akan meningkat di tahun 2024.
Peningkatan kunjungan wisman Australia akan memperkuat capaian target kunjungan wisman tahun 2024 sebesar 14,3 juta kunjungan.
Dalam kunjungan kerja itu, Sandiaga juga meninjau dan memantau langsung program Indonesia Spice Up the World dengan mengunjungi beberapa restoran Indonesia di Sydney.
Ia berharap pihaknya mampu mengangkat lebih banyak produk produk ekonomi kreatif agar bisa ditampilkan di negeri kanguru serta mengembangkan dalam bingkai kerja sama.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisman periode Januari-Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan.Lima besar negara asal wisman yang berkunjung ke Indonesia pada 2023 secara berurutan adalah Malaysia (1,9 juta kunjungan), Australia (1,43 juta kunjungan), Singapura (1,41 juta kunjungan), China (787.924 kunjungan), dan Timor Leste (728.586 kunjungan).
Sebelumnya, Sandiaga memprediksi devisa pariwisata Indonesia akan melebihi target pascapemilu 2024 selesai.
Ia menyampaikan salah satu alasan dirinya optimistis yakni karena Indonesia kini telah melewati fase elektoral pemilihan umum yang aman dan kondusif.
"Sangat optimistis karena satu batu loncatan telah kita lewati, yaitu pemilu yang aman, damai, dan kondusif. Sehingga kita meyakini di kuartal pertama ini kita akan tumbuh di atas target kita," ujar Sandiaga beberapa waktu lalu.
Adapun strategi yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut yakni dengan memaksimalkan penyelenggaraan acara (event) baik skala nasional maupun internasional, serta mengoptimalkan program Karisma Event Nusantara(KEN). (ant/iwh)