news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dubes Ethiopia saat meninjau produksi kopi Indonesia di pabrik kopi PTPN IX, Senin (2/10/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Indonesia dan Ethiopia Jalin Kerjasama Tingkatkan Pasar Kopi Dunia

Sebagai penghasil kopi terbesar ke 4 di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Colombia. Indonesia miliki potensi besar untuk terus meningkatkan pasar kopi di dunia.
Senin, 2 Oktober 2023 - 21:19 WIB
Reporter:
Editor :

Semarang, tvOnenews.com - Sebagai penghasil kopi terbesar ke 4 di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Colombia. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa terus meningkatkan pasar kopi di dunia utamanya di wilayah eropa.

Berdasarkan laporan Statistik Indonesia 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada tahun 2022.

Direktur Pemasaran Holding Perkebunan, Dwi Sutoro mengatakan, saat ini produksi kopi di Indonesia 96 – 98 persen berasal dari petani. Sedangkan produksi PTPN selama ini kontribusinya hanya sebesar 2,5 persen.

" Maka PTPN dalam dua tahun terakhir ini terus menggalang berbagai stakeholder yang ada untuk kerja bareng dan masing- masing berperan sesuai dengan bidangnya," ujar Dwi Sutoro, saat dijumpai di pabrik kopi Banaran. Senin(2/10/2023).

Pabrik Kopi Banaran merupakan pabrik kopi tertua di Kabupaten Semarang yang dibangun pada tahun 1911, dan masih berproduksi hingga saat ini. Pada tahun 2022, Pabrik Kopi Banaran menghasilkan 216 ton kopi robusta kering untuk pasar ekspor ke beberapa negara seperti Italia. 

" Kita punya potensi besar untuk terus berkembang. Saat ini kita nomor 4 terbesar di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Colombia. Dan kelima ada  Ethiopia, jadi kalau kita jalin kerjasama bisa menjadi kekuatan besar kopi di dunia," Imbuh Dwi Sutoro saat menjamu Duta besar Ethiopia.

Hal ini sejalan dengan pemikiran Duta Besar (Dubes) Ethiopia untuk Indonesia, H.E Prof Fekadu Beyene Aleka, usai melihat langsung proses produksi Pabrik Kopi Banaran, Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.

" Dari kunjungan hari ini Saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Karena bisa mengetahui kopi ini diproses dari hulu sampai dengan hilir di Indonesia. Meski usia pabrik kopi Banaran yang sudah beroperasi sejak tahun 1911 sudah tua, namun proses pengolahan kopi yang memberdayakan masyarakat. Mampu menghasilkan kopi dengan kualitas terbaik," ungkapnya.

Ditambahkan oleh Dubes  Ethiopia Prof Fekadu, jalinan kerjasama dengan Indonesia saat ini menjadi hal yang penting untuk Ethiopia.  

" Kerjasama ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi berbagai hambatan dalam Kegiatan ekspor kopi di pasar internasional. Sehingga sebagai sesama negara pengekspor kopi, masing- masing bisa mengupayakan proses pengolahan mutu kopi yang terbaik dan harga yang terbaik," imbuhnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral