- Nuryanto/tvOne
Dalam 12 Jam, Gunung Merapi Tunjukkan Aktivitas Kegempaan Guguran 12 Kali
DI Yogyakarta - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih didominasi oleh kegempaan guguran maupun vulkanik dalam.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat pada periode pengamatan selama 12 jam sejak pukul 00.00 - 12.00 WIB, Minggu (20/11/2022), terjadi kegempaan guguran 12 kali, hybrid/fase banyak 3 kali, vulkanik dalam 16 kali dan tektonik jauh 1 kali.
Sementara pada siang ini, cuaca di Gunung Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.
Suhu udara 20-26 °C, kelembaban udara 61-84 % dan tekanan udara 836.3-916.6 mmHg.
Secara visual, Gunung Merapi tampak kabut 0-I, kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga) dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (nur/nsi)