Saksi Slamet (pakai sarung dan peci) menceritakan kronologi di hadapan Kapolsek Imogiri Kompol Sumanto, Rabu ( 22/6/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Pria yang Bunuh Diri Melompat ke Sungai Opak Bantul, Mengaku Akan Dibunuh

Rabu, 22 Juni 2022 - 12:58 WIB

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.

Bantul, DIY - Suryanto (30) warga Gondosuli Imogiri Bantul Yogyakarta yang hilang di Sungai Opak karena aksi bunuh diri dengan cara melompat ke sungai dari tebing sungai setingi 5 meter, mengaku akan dibunuh.

Sesaat sebelum melompat ke Sungai Opak, Suryanto bahkan sempat akan memegang tangan anaknya untuk diajak menceburkan diri ke sungai, namun sang anak mampu melepaskan diri.

Hal itu disampaikan Slamet sahabat korban yang juga saksi mata aksi nekat suryanto terjun ke sungai Opak, Selasa ( 21/6/2022).

"Pagi hari sebelum kejadian saya ketemu dengannya dan bercerita kerjanya sudah selesai. Dia tidak bisa lama-lama dan harus segera pulang karena anaknya belum bangun," ujar Slamet, sambil menunjukkan lokasi Suryanto terjun ke sungai Opak di Lembah Sorory Dusun Pelemmadu, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Rabu (22/6/2022).

Kemudian siang harinya, imbuh Slamet, saat dirinya sedang duduk di salah satu gazebo di lembah Sorory, Suryanto mendatanginya dan bercerita bahwa akan ada yang akan membunuhnya.

" Dia mengatakan bahwa ada yang mau membunuhnya, terus Saya tanya seng arep mateni kie sopo? (yang akan membunuhmu itu siapa). Kemudian saya menyarankan dia untuk bersabar dan istighfar. Tapi dia diam saja," katanya.

Baca Juga: Ajak Anak Istri Ikut Bunuh Diri di Sungai Opak, Seorang Warga Bantul Hilang Tenggelam

Slamet menambahkan di depan dirinya, Suryanto lantas membuka jaket merah yang dikenakan dan terlihat mata serta mukanya merah semua. Suryanto mengatakan " Arep tak jeblukke kabeh" tapi Slamet tidak tahu apa yang dimaksud dengan kata Suraynto tersebut.

Setelah itu Suryanto menghampiri anaknya dan memegang tangannya dibawa ke tebing pinggir sungai. Namun pegangan anaknya terlepas.

"Sempat memegang anaknya, namun terlepas. Dia terus lari ke sana dan melompat ke sungai. Istrinya saat itu tidak mau mendekat. Saya berusaha menolong tapi kesulitan karena tebingnya cukup tinggi. Saya mengejar lewat tepi sungai dan sempat melihat tubuhnya menyembul posisi tengkurap," tuturnya.

Sementara itu proses pencarian terhadap Suryanto yang hilan tenggelam di Sungai Opak Rabu ( 22/6/2022) pagi kembali dilanjutkan dengan menurukan puluhan personil relawan dari SAR Gabungan dibawah koordinasi Basarnas Yogyakarta.

Penyisiran dimulai dari lokasi kejadian yang sekaligus dijadikan Posko Gabungan yakni di Lembah Sorory Pelemadu Sriharjo Imogiri Bantul Yogyakarta. (Ssn/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral