- Tim tvOne/Andri Prasetiyo
Harga Cabai Mahal, Kebun Cabai Jadi Incaran Pencuri, Petani Sleman Gelar Ronda Malam
Sleman, DIY - Harga cabai yang melonjak belakangan membuat komoditas tersebut makin berharga. Aksi pencurian cabai terjadi di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Salah korban adalah petani cabai di Pojokan, Caturharjo, Sleman, bernama Suwandi.
Saat ditemui, Suwandi menjelaskan aksi pencurian cabai itu terjadi sekitar sepekan yang lalu.
"Seminggu yang lalu pernah kejadian cabai hilang, itu entah orang yang nyuri itu berapa orang saya juga nggak tahu," kata Suwandi, Senin (13/6/2022).
Sejak kejadian itu, dirinya bersama beberapa warga berinisiatif mengadakan ronda malam di sekitar kebunnya. Meski begitu, ia tetap kecolongan. Ia menduga pelaku mencuri cabai merah keritingnya jelang subuh.
"Yang dicuri itu cabai keriting. Kalau yang rawit itu enggak. Ya nggak banyak, paling kalau dihitung sekitar 4 hingga 5 kilogram," ungkapnya.
Petani yang juga Ketua RT 03/RW 42 ini menjelaskan, saat kejadian malam itu ternyata tidak hanya cabai miliknya yang hilang. Ada sekitar dua lokasi lain di sekitar dusunnya yang mengalami hal serupa.
"Yang di sebelah dusun di Bejen itu juga kehilangan. Mungkin itu satu malam itu sama situ mencurinya. Itu tiga titik, yang di Bejen itu dua titik, yang satu titik tempat saya," terang Suwandi.
Suwandi mengaku baru pertama kali kehilangan tanaman cabai di sawahnya. Ia menduga, mahalnya harga cabai menjadi penyebab terjadinya pencurian cabai di sawah.
"Kebiasaan kalau cabai harganya naik sepeti ini, biasa ada orang yang ngambil (mencuri). Sekarang cabai yang kriting sampai Rp50 ribu per kilo, kalau yang rawit kemarin jual sampai Rp75 ribu," ujarnya.
Aksi pencurian cabai di sawah ini meresahkan petani. Sebab, menanam cabai itu membutuhkan modal yang tidak sedikit.
"Kalau ada pencurian gini kan merugikan petani," ucap Suwandi.
Meskipun kehilangan cabai, tapi Suwandi enggan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Saya nggak lapor polisi waktu kehilangan itu. Alasannya karena hanya sedikit yang hilang, kalau banyak ya mungkin saya lapor," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai menyatakan, pihaknya sedang memproses terkait adanya aksi pencurian cabai tersebut. Imam meminta masyarakat untuk melapor jika mengetahui pencurian cabai di wilayahnya.
"Tentunya ini menjadi perhatian kita karena seperti kita ketahui cabai ini juga kebutuhan pokok penting, sehingga harapan kita dengan adanya proses ataupun kemudian pencegahan ini supaya tidak terjadi atau terulang lagi. Dan juga penegakan hukum nanti masyarakat utamanya petani cabai dapat berkegiatan dengan baik dan menikmati hasilnya," kata Imam.
Guna mencegah aksi terulang kembali, Imam sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengamanan.
"Semoga dapat dikendalikan dengan baik sehingga tidak terulang lagi adanya pencurian cabai di wilayah kita," pungkasnya. (apo/ebs).