- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Pria di Bantul Ditusuk Hingga Berdarah saat Nongkrong, Polisi Selidiki Motif Penyerangan
Bantul, tvOnenews.com - Warga Kabupaten Bantul dihebohkan dengan adanya insiden penusukan yang menimpa seorang pria saat sedang nongkrong di wilayah Mandingan, Kalurahan Ringinharjo.
Dalam insiden ini, korban yang diketahui inisial K (57), warga setempat mengalami beberapa luka tusuk sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Aparat kepolisian pun masih menyelidiki motif penyerangan ini.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menuturkan, peristiwa tindak pidana penganiayaan terjadi pada Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Namun, baru dilaporkan ke polisi pada Senin (29/12/2025).
"(Motif penyerangan) Masih diselidiki," katanya, Selasa (30/12/2025).
Iptu Rita menerangkan bahwa awal mula kejadian, ketika korban sekitar pukul 21.00 WIB datang ke rumah saksi inisial ML (49) untuk nongkrong sambil bernyanyi.
Sekitar pukul 22.30 WIB, pelaku inisial P (53) datang menghampiri korban dan saksi. Saat itu, pelaku yang merupakan warga setempat datang ke rumah saksi di wilayah Mandingan dengan berjalan kaki.
Ketika korban menyapa saksi, pelaku tiba- tiba mengeluarkan senjata tajam sejenis pisau runcing. Disitu, terjadilah tindak pidana penganiayaan tersebut.
"Waktu itu, pelaku tiba-tiba menusuk korban dengan tangan kanan sebanyak dua kali hingga mengenai leher sebelah kiri dan tengkuk," ucap Iptu Rita.
Karena mendapat serangan, korban berdiri untuk menangkisnya. Namun, korban justru mengalami luka tusuk pada bagian lengan tangan kiri.
Setelah itu, pelaku mengayunkan dan menancapkan pisau ke arah kepala korban sebanyak tiga kali. Serangan tersebut mengenai kepala bagian belakang korban. Akibatnya, korban mengalami luka dan mengeluarkan darah.
Kemudian, saksi yang berada di lokasi kejadian melerai antara korban dan pelaku yang tengah bersitegang. Setelah berhasil dilerai, pelaku pergi meninggalkan lokasi.
Atas insiden ini, korban dilarikan berobat ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Beruntungnya, korban bisa menjalani rawan jalan karena hanya mendapat jahitan pada kepala bagian belakang dan leher.
Selanjutnya, korban melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut ke Polsek Bantul. (scp/buz)