news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wamenkes RI, Benjamin Paulus Octavianus menyampaikan langkah mitigasi Kemenkes untuk mencegah munculnya wabah penyakit pasca banjir Aceh, Sumbar dan Sumut di Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025)..
Sumber :
  • Tim TvOne - Sri Cahyani Putri

Kemenkes Gerak Cepat Atasi Ancaman Wabah Penyakit Pascabanjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Wakil Menteri Kesehatan RI, Benjamin Paulus Octavianus menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan tim reaksi cepat dan posko kesehatan di wilayah terdampat.
Sabtu, 29 November 2025 - 21:41 WIB
Reporter:
Editor :

Yogyakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bergerak cepat melakukan langkah mitigasi untuk mencegah munculnya wabah penyakit pasca banjir yang melanda Aceh, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).

 

Banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi di tiga provinsi tersebut memicu munculnya penyakit mulai dari leptospirosis, diare dan lainnya.

 

Wakil Menteri Kesehatan RI, Benjamin Paulus Octavianus menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan tim reaksi cepat dan posko kesehatan di wilayah terdampat.

 

"Kita punya tim reaksi cepat yang sudah di sana (wilayah terdampak banjir) dan posko-posko otomatis sudah dibuat. Nanti mungkin leptospirosis mulai muncul, kasus diare dan lainnya. Kami datang akan mengatur strategi supaya pemerintah daerah akan disokong oleh pemerintah pusat, baik obat-obatan apa yang perlu kami drop ke sana," kata Benjamin saat kunjungan kerja di Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025).

 

Pasca terjadi bencana, tim kesehatan bergerak cepat memberikan pelayanan sesuai bidangnya. Tentunya, juga perlu sinergitas lintas kementerian.

 

"Karena kami di kesehatan, maka fokusnya bagaimana pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya. Sekarang yang penting nyawa dulu diselamatkan. Baru biasanya setelah ini makanan karena sekarang sarana-prasana hancur sehingga ini perlu lintas kementerian," ucapnya. 

 

Benjamin juga memastikan jumlah tenaga medis mencukupi untuk memberikan pelayanan kesehatan di sana. Dengan demikian, tidak perlu mendatangkan tenaga medis dari luar daerah.

 

"Kita punya tim krisis medis di berbagai provinsi. Setiap saat, tim krisis di Padang, Medan, Aceh sudah saling tek-tok rumah sakit. Terus berapa kekurangan dokternya yang ternyata jumlah aman. Lalu, jumlah perawat aman, gak ada masalah di sana. Tenaga medis gak usah kirim dari Jawa, mereka masih cukup," ungkapnya. (scp/dan)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral