- Tim TvOne - Sri Cahyani Putri
Diresmikan Presiden Prabowo, Jembatan Pandansimo Berganti Nama Jadi Kabanaran
Bantul, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto secara langsung meresmikan jembatan yang semula dikenal dengan Jembatan Pandansimo dengan nama baru Jembatan Kabanaran.
Penggantian nama jembatan penghubung antara Kabupaten Kulon Progo di Kalurahan Banaran dan Bantul di Kalurahan Srandakan mengandung makna sejarah yang mendalam sekaligus memperkuat identitas lokal.
Menurut Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, Jembatan Kabanaran berada di kawasan historis lokal pusat markas perjuangan Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengkubuwono I dalam melawan Belanda.
Peristiwa penting yang menjadikan Pangeran Mangkubumi diangkat menjadi raja di Kabanaran adalah ketika tersiar kabar bahwa Susuhunan Pakubuwana II jatuh sakit di sekitar akhir tahun 1749.
Saat kabar mengenai kondisi Susuhunan yang kritis sampai ke para pengikut Pangeran Mangkubumi. Beliau didesak untuk segera mengeklaim tahta Mataram sebagai raja berikutnya.
Pangeran Mangkubumi segera memproklamasikan diri sebagai Raja Mataram dan para pengikutnya menobatkannya di Kabanaran atau Banaran yang letaknya disebelah barat Kota Yogyakarta.
"Penyertaan Desa Kabanaran dalam namanya diperkirakan karena lokasi tersebut markas kedudukan Pangeran Mangkubumi, para pengikutnya serta pasukannya," terang Agung saat peresmian, Rabu (19/11/2025).
Di Kabanaran, lanjutnya, Pangeran Mangkubumi memerintahkan pengikutnya untuk membangun sebuah keraton lengkap dengan pertahanan dan permukiman di sekitarnya. Setelah pembangunan itu, Kabanaran tampak seperti sebuah kota yang makmur.
"Desa Kabanaran saat ini masih tertinggal toponiminya sebagai Kalurahan Banaran," kata Agung.
Secara historis, nilai penting lokasi tersebut diharapkan mampu menjiwai dan dimaknai sebagai upaya kebersamaan dalam perjuangan, ketangguhan, kebersamaan mencapai cita-cita dalam kepemimpinan Pangeran Mangkubumi yang dinobatkan sebagai Sunan Kabanaran.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Jembatan Kabanaran diresmikan bersamaan dengan beberapa infrastruktur lainnya yakni Jembatan Sambas Besar, di Kalimantan Barat, Flyover Canguk di Magelang serta Underpass Gatot Subroto dan Underpass Jogja - Solo.
Pasca diresmikan, Jembatan Kabanaran diharapkan mempermudah konektivitas antarwilayah sekaligus pariwisata di wilayah setempat.
"Mungkin akan ada hotel-hotel yang bagus dan fasilitas-fasilitasnya. Kita harus dorong pariwisata ini," ucap Prabowo.
Dikatakannya, sektor pariwisata sebagai penyumbang devisa sekaligus menyerap lapangan kerja yang sangat besar.