news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemimpin wilayah Perum BULOG Kanwil Yogyakarta, Dedi Aprilyadi saat silaturahmi memperkenalkan diri menggatikan pemimpin yang lama kepada Wagub DIY di Kompleks Kepatihan, Selasa (18/11/2025)..
Sumber :
  • Tim TvOne - Sri Cahyani Putri

Stok Beras Bulog DIY Capai 49 Ribu Ton, Aman hingga Awal Tahun 2026

Pada 2025, Perum BULOG Kanwil Yogyakarta melaksanakan penyerapan gabah beras untuk DIY. Penyerapan terealisasi di angka 46 ribu ton dari target 40 ribu ton.
Selasa, 18 November 2025 - 22:20 WIB
Reporter:
Editor :

Yogyakarta, tvOnenews.com - Stok beras di wilayah DI Yogyakarta dipastikan aman hingga memasuki awal 2026.

 

Pemimpin wilayah Perum BULOG Kanwil Yogyakarta, Dedi Aprilyadi menyebut, stok beras di wilayahnya saat ini mencapai 49 ribu ton. Dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Bahkan, stok tersebut dinilai mencukupi hingga memasuki awal 2026.

 

“Stok kita untuk saat ini beras medium ada sebanyak 49.000 ton. Saya yakin itu sangat mencukupi sampai akhir tahun 2025 ini, bahkan memasuki tahun 2026,” ujar Dedi saat bersilaturahmi kepada Wagub DIY di Kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan, Selasa (18/11/2025).

 

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir apabila jumlah permintaan beras melebihi dari stok yang tersedia. Pihaknya dapat mengalihkan stok dari Jawa Tengah, sebab pihaknya juga menangani stok beberapa kabupaten/kota disana.

 

“Apabila stok yang dikelola di Yogyakarta kekurangan, kita akan alihkan dari Jawa Tengah. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Kami yakin stok yang kita kuasai sebanyak 172 ribu ton akan bisa bertahan sampai pertengahan tahun 2026,” terang Dedi.

 

Pada 2025, Perum BULOG Kanwil Yogyakarta telah melaksanakan penyerapan gabah beras untuk DIY. Dari target yang ditetapkan sebanyak 40 ribu ton, penyerapan terealisasi di angka 46 ribu ton. 

 

“Itu sudah 100 persen lebih. Dari penyerapan itu, kita akan salurkan untuk kebutuhan kita dalam penyalurannya,” ungkap Dedi.

 

Sebagai wujud antisipasi jelang Nataru 2025/2026, Perum BULOG Kanwil Yogyakarta pun bekerjasama dengan dinas terkait, menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM). Kegiatan ini sedang dilaksanakan dan akan berlangsung hingga 5 Desember 2025.

 

“Kita tetap terus menggelontorkan pendistribusi atau penjualan beras SPHP yang saat ini sudah banyak beredar. Rata-rata kalau untuk DIY satu hari kita gelontorkan kurang lebih 100 ton per hari,” ucap Dedi.

 

Adapun, penyaluran bantuan pangan di Kelurahan Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pada 30 Oktober 2025 lalu terealisasi sebanyak 112 penerima.

 

Perum BULOG Kanwil Yogyakarta pun terbuka untuk bekerja sama dengan semua stakeholder, termasuk apabila Program MBG menyampaikan permintaan untuk dapat menyediakan komoditas. 

 

“Selama ini untuk MBG sepertinya sudah ada, melalui koperasi,” pungkas Dedi. (scp/dan)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral