- tim tvOnenews
Kisruh Royalti Musik, Gerakan Harmoni Nusantara Diluncurkan di Yogyakarta
Sementara itu, CEO Nuon, Aris Sudewo menegaskan pentingnya menjaga karya musik lokal sekaligus membuka akses lebih luas bagi musisi dalam negeri.
“Harmoni Nusantara adalah bukti bahwa musik bukan hanya hiburan, melainkan aset intelektual yang harus dijaga. Nuon melalui Lagit Musik berkomitmen membawa karya musisi lokal ke ranah digital agar bisa dinikmati masyarakat luas sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi penciptanya,“ ungkap Aris.
Peluncuran gerakan ini juga mendapatkan apresiasi GKR Mangkubumi, putri sulung Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana X. GKR Mangkubumi berpandangan bahwa gerakan ini dapat memberikan dampak positif secara nyata kepada musisi lokal.
“Yogyakarta memiliki kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat yang luar biasa. Melalui Harmoni Nusantara, kita bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat, khususnya musisi lokal agar mereka bisa berkembang dan memberikan kontribusi lebih luas bagi Indonesia dan dunia,” tuturnya.
Setelah Yogyakarta, rencananya gerakan Harmoni Nusantara akan diluncurkan di Bali. (Ard)