- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Viral Penumpang Wanita KA Sancaka Relasi Yogya-Surabaya Jadi Korban Pelemparan Batu, KAI Daop 6 Buka Suara
Yogyakarta, tvOnenews.com - Beredar sebuah video memperlihatkan penumpang wanita yang tengah membaca buku di dalam Kereta Api (KA) tiba-tiba menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak bertanggungjawab.
Video tersebut viral setelah diunggah oleh korban melalui akun Instagram @widya_anggraini_awaw.
"Naik kereta malam dari Jogja ke Surabaya. Seketika panik, lagi tenang-tenang di dalam kereta terus tiba-tiba ada yang lempar batu ke kaca KAI. Tanggal 6 Juli 2025 jam 22.45 Gerbang 2 eksekutif no 4c 4d," tulis akun tersebut.
Sontak kejadian tersebut memantik respon dari warganet yang melihatnya. Hingga Senin (7/7/2025) pukul 18.40 WIB, unggahan video itu telah mendapat 2.065 like, 450 komentar dan 477 kali dibagikan.
Berkaitan hal itu, KAI Daop 6 Yogyakarta menyayangkan terjadinya tindakan tidak bertanggung jawab oleh oknum yang melempar batu ke rangkaian Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta - Surabaya Gubeng, saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Srowot pada Minggu (6/7/2025).
Pelemparan ini mengenai salah satu kaca kereta dan sangat disayangkan serpihannya mengenai dua orang penumpang.
Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta langsung merespons kejadian tersebut dengan sigap. Setibanya di Stasiun Solo Balapan, dua penumpang tersebut diperiksa dan diobati oleh tim medis serta langsung dirujuk ke RS Triharsi.
Selanjutnya, dua penumpang tersebut akan mendapatkan asuransi dan penanganan kesehatan dilanjutkan di RS Surabaya.
“KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan sangat menyayangkan kejadian ini. KAI tidak akan menoleransi segala bentuk tindakan vandalisme dalam bentuk apapun baik pelemparan benda, coret-coret maupun perusakan karena melanggar hukum dan membahayakan keselamatan operasional, serta mengganggu kenyamanan penumpang," kata Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Senin (7/7/2025).
Sebagai bentuk respons, KAI Daop 6 terus memperkuat sistem pengamanan dengan meningkatkan patroli di jalur rawan, memasang kamera pengawas, serta menjalin koordinasi lebih intensif dengan aparat kepolisian dan masyarakat setempat.
KAI juga akan terus menelusuri pelaku aksi vandalisme ini dan menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Tindakan tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.