news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sejumlah mahasiswa FH UGM menebar bunga di depan foto Argo Aricko Achfandi usai doa bersama di seputaran Patung Dewi Keadilan, fakultas setempat, Senin (26/5/2025) malam..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Mahasiswa FH UGM Doa Bersama dan Tabur Bunga Mengenang Argo Aricko Korban Kecelakaan Maut Mobil BMW

Sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berkumpul di Taman Keadilan, fakultas setempat, Senin (26/5/2025) malam.
Senin, 26 Mei 2025 - 21:38 WIB
Reporter:
Editor :

Sleman, tvOnenews.com - Sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) berkumpul di Taman Keadilan, fakultas setempat, Senin (26/5/2025) malam.

Dengan mengenakan pakaian serba hitam, mereka menggalang aksi solidaritas atas meninggalnya Argo Aricko Achfandi. Pria berusia 19 tahun tersebut telah menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya Simpang Tiga Dusun Sedan, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025) dini hari.

Motor Honda Vario berplat B 3373 PCG yang dikendarai Argo ditabrak mobil BMW berplat B 1442 NAC yang dikemudikan oleh Christiano Pengarapenta (20) yang diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Dalam insiden ini, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Adapun malam ini, rekan-rekan Argo dari FH UGM menggelar doa bersama dan tabur bunga di depan Patung Dewi Keadilan untuk mengenang kepergiannya.

Salah seorang rekan Argo, Aji menyampaikan pesan dari orang tua Argo bahwa pihak keluarga disebutnya telah ikhlas 100 persen atas kepergian Argo.

Namun, pihak keluarga sangat mengharapkan dukungan dari mahasiswa Fakultas Hukum untuk mengawal kasus ini sampai selesai agar Argo mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. 

"Mungkin, kita belum cakap untuk membantu terjun langsung di lapangan dalam ranah litigasi. Tetapi, kita masih punya banyak cara membantu Argo untuk mengawal kasus ini. Kita bisa bantu viralkan, kita sebarkan biarkan satu dunia tahu bahwa teman kita Argo terancam atas ketidakadilan, atas kematiannya," ucap Aji.

Menurutnya, Argo bukan hanya sekadar nama. Argo adalah manusia. Argo bukanlah obyek yang bisa dibayar nyawanya dengan uang Rp 1 Miliar atau berapapun. Para mahasiswa FH UGM juga menyerukan Juctice for Argo.

Terpisah, Sekretaris UGM, Andi Sandi mengatakan seluruh pimpinan universitas menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

“Kami menghaturkan duka mendalam bagi ibu dan adik dari Mas Argo. Kami berharap kejadian ini menjadi refleksi bersama bahwa hidup kita ditentukan oleh Yang Maha Kuasa,” ujar Sandi, sapaan akrabnya kepada wartawan.

Ia menambahkan bahwa proses hukum saat ini tengah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman.

Pihak universitas, baik pimpinan FH maupun FEB, telah berkoordinasi dan akan bersikap patuh terhadap jalannya penyelidikan.

“Kami terus memantau proses penanganan ini dan memastikan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan hukum,” tegasnya.

Menurut Sandi, pihak FH dan FEB juga telah mendampingi proses sejak awal. Pimpinan FH bahkan turut melepas jenazah mendiang Argo di RS Bhayangkara, sementara pimpinan FEB juga terus memantau perkembangan penyelidikan di Polresta Sleman. (scp/buz)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral