news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Padat Karya Jadi Program Pemkot Yogyakarta Antisipasi PHK Imbas Kebijakan Tarif Impor Trump

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyebut, padat karya akan menjadi program untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja (PHK) di wilayahnya imbas kebijakan Presiden Amerika Serikat.
Rabu, 9 April 2025 - 19:35 WIB
Reporter:
Editor :

Yogyakarta, tvOnenews.com - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyebut, padat karya akan menjadi program untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja (PHK) di wilayahnya imbas kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Seperti diketahui, Donald Trump menetapkan tarif impor terhadap barang asal Indonesia sebesar 32 persen. Penerapan tarif resiprokal itu disebut-sebut akan memberikan tekanan besar bagi perekonomian Indonesia.

Kebijakan ini akan menurunkan daya saing ekspor Indonesia di pasar AS karena harga barang lebih mahal.

Akibatnya, permintaan terhadap produk Indonesia khususnya pada sektor tekstil, furnitur dan alas kaki diperkirakan bakal melemah. Dikhawatirkan, hal ini berujung pada gelombang PHK.

"Untuk mengatasi kondisi ekonomi sekarang ini terkait punishment yang diberikan AS kepada Indonesia untuk tarif impor 32 persen dan sebagainya, maka kami buat (program) padat karya. Ini untuk mengantisipsi adanya PHK," kata Hasto, Rabu (9/4/2025). 

Pihaknya telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta supaya mengalokasikan anggaran untuk padat karya. Program ini akan direalisasikan melalui penataan kota seperti di kawasan Kotabaru dan Malioboro.

"Di Kotabaru, saya minta dibersihkan rumputnya dan trotoarnya. Tidak perlu pakai alat canggih melainkan padat karya supaya uangnya bisa terdistribusi kepada banyak orang yang bekerja," ucap Hasto.

"Begitu juga Malioboro, saya minta untuk setiap saat bersih. Banyak orang yang direkrut untuk bersih-bersih," sambungnya.

Hasto mengungkapkan bahwa strategi ini dalam rangka menata Kota Yogyakarta bersih dan bebas dari sampah juga dari rerumputan liar.

Program padat karya ini juga digadang-gadang berdampak positif terhadap perekonomian di level menengah ke bawah. 

"Kita jadikan Kotabaru serambinya Malioboro. Kalau di Malioboro, orang tidak boleh menjajakan makanan dan kaki lima, maka saya akan mencoba outlet baru di Kotabaru. Tapi harus saya bersihkan, kasih lampu terang. Pemandangannya, menghadap ke (Kali) Code sehingga itu turut kita bersihkan juga," ujar Hasto.

Dalam waktu dekat, Pemkot Yogyakarta menargetkan adanya event sunday morning di Kotabaru. Setelah lampu tertata dengan baik, akan diadakan pasar malam disana.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral