- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Pasar Murah Ramadhan Digelar di 36 Titik Kalurahan, Pemkab Sleman Berikan Subsidi Rp 2-5 Ribu
Sleman, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memulai kegiatan pasar murah selama Ramadhan 1446 Hijriah.
Kegiatan tersebut diselenggarakan ditingkat kalurahan dengan subsidi yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu per item.
"Tahun ini, pasar murah diadakan ditingkat kalurahan sebanyak 36 titik lokasi di Sleman. Jadi tidak jauh dari tempat tinggalnya sehingga lebih dekat menjangkau masyarakat," kata Susmiarto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman ditemui saat pembukaan pasar murah di Pandowoharjo, Kamis (6/3/2025).
Lebih lanjut, pasar murah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang setiap tahunnya seringkali mengalami gejolak harga selama Puasa dan Idul Fitri 2025.
"Kalau ada gejolak (harga), kita turunkan agar masyarakat yang mayoritas kemampuan ekonominya terbatas bisa belanja dengan harga terjangkau," ucapnya.
Pemkab Sleman menggelontorkan sebagian anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk mensubsidi pedagang agar bisa menjual bapoknya dengan murah kepada pembeli.
"Kita subsidi Rp 2 ribu per item. Kemudian, telur subsidi sekitar Rp Rp 4-5 ribu," ungkap Susmiarto.
Pihaknya juga bekerjasama dengan TPID DIY dan TNI/Polri agar tidak ada praktik penimbunan yang kemudian berimbas pada kelangkaan barang. Masyarakat juga diimbau lebih bijak dalam berbelanja agar harganya tetap stabil.
Di lokasi yang sama, warga Pandowoharjo, Noverma mengaku sangat terbantu dengan hadirnya pasar murah ini. Perempuan usia 45 tahun tersebut dapat membeli bahan pokok di bawah harga pasaran.
"Tadi saya ambil tiga macam ada gula pasir, minyak goreng dan terigu habis sekitar Rp 62 ribu. Harganya di bawah pasaran, ada selisih Rp 2 sampai 3 ribu," ucapnya.
Senada, Yulika Fitri (43), warga setempat juga membeli cabai dengan harga terjangkau. Di pasar murah ini, dirinya membeli cabai merah keriting seharga Rp 7 ribu per seperempat kg dan cabai rawit Rp 15 rb.
"Jauh dari harga pasar. Kemarin baru beli cabai rawit Rp 96 ribu per kg kalau disini (pasar murah) cuma Rp 60 ribu per kg, ada perbedaan sekitar Rp 30 ribu per kg. Kalau cabai merah keriting kemarin sekitar Rp 40 ribu per kg," ucapnya. (scp/buz)