- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Sebelum Hilang Misterius di Pantai Pandan Payung, Begini Kesaksian Ibu Christopher Farrel Millenio
"Pelaporan terkait orang hilang memang belum kami lakukan, karena kami masih berharap untuk pencarian terus dilakukan. Untuk pelaporan polisi, saya rasa akan kami lakukan. Tetapi, menanti jika benar-benar kami sudah pasti, sudah yakin bahwa mas Farrel hilang dimanapun," ungkap Hening.
Pihak keluarga juga membantah terkait keberadaan Farrel di Jakarta.
"Ada rumor mengenai mas Farrel sudah ditemukan bersama dengan keluarga saya sendiri juga gak tahu itu informasi darimana karena km merasa belum bertemu," ujarnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyampaikan, semula memang ada dugaan orang menceburkan diri ke laut. Makanya, dilakukan pencarian di malam itu juga hingga pihak keluarga tiba di Polsek Kretek dan polisi mengembalikan barang yang ditemukan.
Menurut keterangan saksi, Yasminah selaku penjaga warung, sebelum ditemukan barang, ada laki-laki yang memang sempat pesan minuman kemudian pergi ke arah pantai.
Beberapa saat kemudian, dia melihat dan menemukan barang-barang yang ditinggalkan dan melaporkan temuan tersebut ke Polsek Kretek.
Karena belum cukup bukti adanya orang menceburkan diri ke laut, petugas SAR kemudian menghentikan pencarian.
Esok harinya, mendapatkan pesan dari pihak keluarga yang mengatasnamakan sepupu Farrel bahwa yang bersangkutan ada di Jakarta.
Meski belum diketahui kebenarannya dan belum ada bukti keberadaan Farrel, patroli rutin tetap dilakukan di sekitar pantai.
"Bilamana menemukan sesuatu yang mencurigakan akan kami laporkan kembali," kata Jeffry.
Lebih lanjut, hasil klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa Farrel telah pergi dan lost kontak dengan keluarga sejak 4 hari yang lalu terhitung saat ditemukannya barang pada 9 Februari 2025.
Polres Bantul juga mendapat informasi bahwa Farrel ternyata pernah terlibat dalam kasus penipuan berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/636/XI/2024/SPKT/Polresta Sleman/ Polda DI Yogyakarta tanggal 6 November 2024 pukul 13.18 WIB.
Dalam laporan tersebut, kasus penipuan itu dilaporkan oleh pria inisial RAP (30) warga Sumberharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman.
Berdasarkan uraian awal, Farrel menghubungi RAP melalui Instagram dan berlanjut ke Whatsaap dengan maksud mengajak bertemu meminjam uang untuk keperluan menyelesaikan proyek di Kemenhan senilai Rp 13 Miliar dengan menunjukkan bukti perjanjian kerja sama.