- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Kilat, Tes PCR di Yogyakarta Keluar Hasilnya dalam 6 Jam
Sleman, DIY - Melonjaknya kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir membuat permintaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) juga ikut meningkat. Sayangnya, dibutuhkan waktu relatif lama sekitar satu hingga tiga hari untuk mengetahui hasil swab tes dengan metode PCR tersebut.
Sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan akhirnya berlomba untuk membuka layanan tes PCR yang mampu memberikan hasil secara kilat. Salah satunya Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.
Kepala Instalasi Laboratorium Klinik Terpadu RSA UGM Riswan Hadi Kusuma mengatakan, layanan tes PCR ini mampu memberikan hasil dalam waktu relatif singkat antara 4 sampai 6 jam.
"Rangkaian pemeriksaan PCR mulai dari preparasi sampel sampai dengan hasil PCR keluar dari alat memerlukan waktu 4-6 jam," ujarnya, Jumat (18/2/2022).
Dijelaskan Riswan, tes PCR kilat itu salah satunya untuk mendukung deteksi dini pasien Covid-19. Dengan hasil yang lebih cepat keluar, maka potensi penularannya juga dapat diminimalisir.
Adapun layanan baru tes PCR kilat itu dilakukan dengan menggunakan alat deteksi yang memiliki sistem ekstraksi otomatis. Dengan kemampuan tersebut maka pemrosesan sampel juga akan berlangsung lebih cepat.
"Biasanya ekstraksi dilakukan secara manual oleh petugas lab, kemudian baru dimasukkan ke alat, dan proses ini bisa menghabiskan waktu hingga 2 jam. Keunggulan alat ini adalah proses ekstraksi bisa dilakukan di dalam alat ini sendiri," terangnya.
Riswan melanjutkan, saat ini pihaknya memiliki dua alat deteksi Covid-19 dengan sistem ekstraksi otomatis tersebut. Masing-masing alat mampu memproses hingga 14 sampel dalam waktu 3,5 jam.
"Dengan demikian, dalam waktu satu shift layanan PCR, jumlah sampel yang dapat diproses mencapai 56 sampel dengan mengoperasikan kedua alat," kata Riswan.
Lebih lanjut Riswan memaparkan, pihaknya harus melakukan sejumlah persiapan terlebih dahulu sebelum layanan tes PCR kilat ini benar-benar beroperasi. Salah satunya dengan membangun laboratorium khusus yang memenuhi standar Biosafety Level 2.
Baru setelah itu dilakukan uji coba untuk memastikan hasilnya akurat sesuai standar yang berlaku.
"Uji coba kita lakukan dua minggu, dan jika tidak ada kendala hari Minggu (besok) sudah akan kita buka untuk layanan," ucapnya.
Layanan tes PCR kilat ini, kata Riswan akan dibuka mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Sementara pihaknya juga tetap melayani tes PCR dengan metode lama mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB.
"Dengan dua shift pemeriksaan PCR diharapkan dapat mempercepat waktu tunggu hasil PCR sehingga pasien bisa mendapatkan kepastian hasil lebih cepat," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/dan)