Sebanyak 60 siswa dan pengajar Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta positif terpapar Covid-19..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Meluas, Jumlah Positif Covid-19 Sekolah Boarding di Sleman Jadi 60 Orang

Rabu, 2 Februari 2022 - 13:29 WIB

Sleman, DIY - Kasus Covid-19 di sekolah swasta berbasis asrama atau boarding di Jalan Padjajaran Ring Road Utara, Sinduadi, Mlati, Sleman, terus meluas. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman pada hari ini jumlahnya sudah mencapai 60 orang.

"Memang terjadi perluasan kasus, sudah kita lakukan tracing saat ini hasil yang positif sudah mencapai 60, mudah-mudahan ini yang terakhir," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama ditemui di kantornya, Rabu (2/2/2022).

Menurut Cahya, penambahan jumlah kasus sebanyak ini diperoleh dari hasil tracing kepada seluruh civitas sekolah. Selain siswa dan pengajar, tracing juga dilakukan kepada keluarganya.

"Sekitar 350 yang ditracing itu cukup banyak, kita mendapatkan 60 yang positif," terangnya.

Dijelaskan Cahya, penularan kasus di sekolah tersebut berawal dari adanya satu siswa yang mengeluh batuk pilek. Siswa itu kemudian melakukan swab di salah satu rumah sakit swasta dan diketahui hasilnya positif Covid-19.

Dari kasus pertama tersebut kemudian dilakukan tracing hingga didapat sekitar 40 orang. Tracing dilakukan hingga ke lingkungan sekolah boarding serta keluarganya. 

"Artinya bahwa tracing itu tidak berhenti di kelas tersebut tapi kita kembangkan ke lingkungan keluarganya sampai kita dapat sekitar 60 tadi," ungkapnya.

Saat ini mereka yang terpapar Covid-19 sudah dilakukan karantina di tempat isolasi terpadu (isoter) Asrama Haji Yogyakarta. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan lebih meluas.

Selain sekolah swasta berbasis boarding tersebut, Cahya juga menemukan adanya kasus positif Covid-19 di salah satu SMA di Kapanewon Depok, Sleman. Namun dari hasil tracing di SMA tersebut tidak ditemukan penularan lain.

"Memang ada salah satu SMA juga di Depok kemarin yang positif tapi hanya satu orang, begitu kontak eratnya di kelas itu kita lakukan tracing ada sekitar 30 kontak erat itu hasilnya negatif semua," jelas mantan Dirut RSUD Sleman tersebut.

Pasca kejadian tersebut, sekolah yang ditemukan kasus positif Covid-19 langsung dilakukan penutupan. Sistem pembelajaran juga kembali dilakukan secara jarak jauh

"Kalau untuk pembelajaran tatap muka begitu ada satu kasus pasti akan dilakukan penutupan selama 14 hari, tapi kewenangan ini bukan pada Dinas Kesehatan tapi pada Dinas Pendidikan untuk penutupan PTM dengan PJJ (pembelajaran jarak jauh)," bebernya.

Mengingat semakin meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19, Cahya mengimbau mereka yang terpapar dalam kondisi bergejala ringan untuk diisolasi di isoter.

"Untuk yang terpapar sebaiknya segera menuju isoter terutama yang bergejala ringan dan OTG (orang tanpa gejala) karena ini nanti bisa mengisolasi agar kasusnya tidak berkembang di wilayah. Kalau tetap dilakukan isolasi mandiri yang saya takutkan bisa menyebar kemana-mana dan memperbanyak kasus," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:27
01:43
03:43
00:59
02:37
02:49
Viral