- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Selundupkan Pistol Mainan di Saku Jaket, Tiga Remaja Diciduk Polisi Diduga akan Digunakan untuk Tindak Kejahatan
Bantul, tvOnenews.com - Tiga orang remaja diamankan aparat kepolisian lantaran kedapatan membawa pistol mainan Sabtu (7/9/2024) dini hari.
Mereka diamankan oleh anggota Sabhara Polda DIY ketika sedang berpatroli di bawah jembatan Kopi Opak, Dusun Tegalyoso, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyebutkan, ketiga remaja yang diamankan berjenis kelamin pria inisial NS (18), RF (16) dan GD (17), seluruhnya warga Kalasan, Kabupaten Sleman.
"Mereka diamankan karena kedapatan membawa pistol mainan yang terbuat dari plastik. Diduga, pistol itu akan digunakan untuk tindak kejahatan," katanya.
Dijelaskan Jeffry, kejadian bermula sekira pukul 02.00 WIB yang mana patroli Sabhara Polda DIY mencurigai satu unit sepeda motor matic dengan nomor polisi AB 2601 YL melintas di Simpang Empat Ketandan, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Saat itu, motor dikendarai oleh tiga remaja tersebut.
Kemudian, anggota Sabhara Polda DIY melakukan pengejaran sampai di bawah jembatan Kopi Opak, Dusun Tegalyoso, Sitimulyo, Piyungan, Kabupaten Bantul. Selanjutnya, dilaksanakan penggeledahan oleh Petugas.
"Ketika digeledah, polisi mendapati ketiga orang anak tersebut tidak membawa kelengkapan identitas diri maupun identitas kendaraan. Serta ditemukan dalam salah satu saku jaket anak inisial GD berupa pistol mainan berbahan plastik. Ketika ditanyakan oleh petugas untuk apa (pistol mainan) kemudian dijawab untuk jaga-jaga," tutur Jeffry.
Atas temuan tersebut, ketiga remaja tersebut dibawa dan diamankan. Kemudian diserahkan kepada anggota piket Polsek Piyungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga menyita barang bukti di antaranya Sebuah pistol mainan berbahan plastik, sebuah sepeda motor matic Nopol AB 2601 YL, dua buah helm, sebuah korek api dan uang sejumlah Rp 15.000.
"Selanjutnya, kami juga memanggil orang tua atau wali anak tersebut," pungkasnya. (scp/dan)