news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Potong tumpeng saat puncak acara Gebyar Keistimewaan DIY, Sabtu (31/8/2024) malam..
Sumber :
  • Istimewa

Puncak Gebyar Keistimewaan DIY, Diawali Potong Tumpeng Hingga Penampilan Beragam Kesenian

Gebyar Keistimewaan sukses digelar dalam rangka memperingati 12 tahun Undang-Undang Keistimewaan (UUK) DIY.
Minggu, 1 September 2024 - 14:47 WIB
Reporter:
Editor :

"Pemasaran tanah kesultanan dan kabupaten juga harus diarahkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dengan tetap menjaga keadilan sosial dan kelestarian lingkungan. Tanah ini bukan sekadar sumber daya ekonomi tetapi bagian dari identitas kita sebagai warga Yogyakarta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. 

Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, aspek pemerataan harus diperhatikan. Setiap warga DIY dari kota hingga pelosok desa harus merasakan manfaat keistimewaan ini agar tidak ada yang tertinggal dalam arus kemajuan momentum peringatan 12 tahun UUK DIY. Ke depan, ia berharap semuanya terus menjaga semangat gotong-royong kebersamaan dan inovasi dalam setiap langkah yang diambil.

Dengan demikian, keistimewaan DIY akan terus terjaga, berkembang sebesar-besarnya bagi masyarakat Yogyakarta dan generasi yang akan datang.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Keistimewaan, Paniradya Keistimewaan DIY, Tri Agus Nugroho menyampaikan bahwa peringatan 12 UUK DIY menjadi momentum untuk introspeksi diri menyangkut apa saja yang sudah dijalani bersama untuk kesejahteraan masyarakat dalam mencapai lima tujuan Keistimewaan.

"12 Tahun UUK DIY telah cukup memberikan pondasi yang kuat untuk menuju tercapainya tujuan keistimewaan ke level yang lebih tinggi, yaitu mewujudkan kemuliaan dan kejayaan Keistimewaan DIY, sebagaimana dicita-citakan oleh para leluhur bumi Mataram," jelasnya.

Menurutnya dalam rangka merayakan momen penting ini, total sebanyak 487 kegiatan selama 30 hari penyelenggaraan yang tersebar di Kabupaten/Kota akan dilaksanakan dengan penuh semangat dan antusiasme oleh masyarakat, pemerintah, dan berbagai elemen sosial. Perayaan ini bukan hanya sebuah acara seremonial semata, melainkan sebuah perwujudan dari rasa bangga dan cinta terhadap budaya serta identitas lokal.

"Beragam kegiatan yang diadakan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi DIY yang sudah turun-temurun," ujarnya.(chm)

 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral