Ribuan alat peraga kampanye di Sleman diduga langgar aturan, ada yang roboh lukai warga.
Sumber :
  • Andri Prasetiyo-tvOne

Ribuan Alat Peraga Kampanye di Sleman Diduga Langgar Aturan, Ada yang Roboh Lukai Warga

Rabu, 20 Desember 2023 - 08:31 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman menemukan ribuan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang melanggar aturan. 

Kebanyakan APK tersebut dipasang di pohon, tiang listrik hingga rambu lalu lintas.

"Ada 3.075 yang terawasi di Kabupaten Sleman dan sebanyak 2.261 diduga melanggar," kata Ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar.

Dikatakan Arjuna, saat ini APK yang melanggar tersebut masih dalam proses pengkajian. Sebanyak 478 APK di antaranya sedang direkomendasikan ke KPU untuk diterbitkan pada tahap pertama.

Harapannya KPU juga bisa secepatnya merekomendasikan kepada Satpol PP untuk menertibkan.

Nantinya proses penertiban akan dilakukan secara bersama-sama antara Satpol PP, Bawaslu dan KPU serta akan dilakukan secara kontinyu.

Di samping itu, lanjut Arjuna, pihaknya juga menemukan sebanyak 23 spanduk yang berisi narasi provokatif.

Spanduk-spanduk tersebut ditemukan di sepanjang Ringroad Utara tepatnya di wilayah Kapanewon Gamping dan Mlati.

"Ada 23 spanduk provokatif yang sudah ditertibkan karena provokatif dan terdapat di sepanjang Ringroad di Kapanewon Gamping sama Mlati," ujarnya.

Bawaslu Kabupaten Sleman juga menemukan sekitar 4 APK yang dipasang di sekitar rel kereta api. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya.

"Kemudian terdapat 4 APK di sekitar wilayah KAI rel kereta api yang terpaksa kami tertibkan karena ini ada aduan dari KAI dan sudah dikoordinasikan dengan Polda (DIY) sehingga tadi malam kita lakukan penertiban," terang Arjuna.

Dari banyaknya pemasangan APK yang melanggar, Bawaslu menemukan beberapa di antaranya rawan roboh. Bahkan, ada APK yang roboh hingga menimbulkan korban luka.

Total ada dua APK yang roboh dan melukai warga ditemukan di wilayah Hargobinangun, Pakem dan Depok. 

"Ada APK yang tidak kokoh rawan roboh yang sudah menimbulkan korban luka di Hargobinangun, Pakem sama Depok. Ini juga menjadi atensi bersama seluruh peserta pemilu agar APK-APK yang dipasang itu kokoh dan mandiri. Apalagi sekarang musim penghujan sehingga rawan tumbang karena angin dan sebagainya," pungkasnya. (apo/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral