Pemantauan harga dan stok bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2024..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Jelang Nataru, Pemkab Sleman Sebut Stok Bahan Pangan Aman dan Harga Stabil

Senin, 4 Desember 2023 - 14:54 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemkab Sleman melakukan pemantauan ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok, Senin (4/12/2023). Pemantauan dilakukan di tiga titik, Pasar Pakem, Kantor Kapanewon Pakem dan Kapanewon Turi.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan stok kebutuhan pokok menjelang Nataru dalam kondisi aman. Harga kebutuhan pokok juga diklaim dalam kondisi stabil.

"Untuk di pasar tadi harga stabil, sama seperti harga pada hari biasa," kata Kustini usai melakukan pemantauan.

Dalam kesempatan itu, Kustini meninjau sejumlah bahan pokok. Utamanya pada komoditas beras, gandum, minyak goreng, dan gula.

Menurut Kustini, menjelang Nataru ini tidak ada perubahan harga bahan pokok secara signifikan. Bahkan, persediaan bahan pokok juga dalam keadaan aman.

“Dengan pantauan ini, kami harap dapat mengendalikan harga bahan pokok dan persediaan bahan,” ungkap Kustini.

Kustini mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait peningkatan harga ataupun ketersediaan bahan pokok. Sehingga Kustini mengajak agar masyarakat tetap belanja sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan.

“Untuk ketersediaan stok jelang Nataru ini masih aman karena kita juga bekerjasama dengan Bulog dan dipantau dari TPID. Stoknya masih banyak. Kita berharap masyarakat belanja tetap secukupnya saja karena ketersediaan masih ada,” ucapnya.

Sementara itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sleman juga menggelar Pasar Murah untuk menekan naiknya harga kebutuhan pokok menjelang Nataru. Gelar Pasar Murah berlangsung mulai hari ini, 4 Desember hingga 14 Desember 2023.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Mae Rusmi menyampaikan, Pasar Murah TPID Sleman dilaksanakan di 17 Kapanewon di seluruh Sleman.

“Pada putaran terakhir ini sudah disiapkan komoditas beras SPHP 86 ton, beras premium 35 ton, minyak kita 25 ton, gula pasir 33,5 ton, tepung terigu 8.450 kg, dan telur sebanyak 16 ton,” ujar Mae Rusmi.

Mae Rusmi menambahkan, TPID juga akan melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok ke sejumlah pasar dan distributor, serta pemantauan kecukupan BBM dan gas. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga stok ketersediaan bahan pokok, BBM, dan gas LPG. (apo/buz).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:12
01:42
08:26
02:22
03:19
05:01
Viral