- Tim tvOne - Nuryanto
Sambut KTT ASEAN, Muhammadiyah Berharap Poros Indonesia-Malaysia Jadi Kekuatan Kohesif di Asia Tenggara
Yogyakarta, tvOnenews.com - Menyambut KTT ASEAN, Muhammadiyah berharap Indonesia-Malaysia bisa saling menguatkan sinergi dan kolaborasi. Poros Indonesia-Malaysia diharapkan menjadi kekuata kohesif di Asia Tenggara.
Hal itu terungkap saat Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim di Jakarta, Senin (4/9).
Pada kesempatan itu Haedar Nashir menyampaikan juga tahniah Hari Kemerdekaan Malaysia serta berterima kasih karena sudah diberikan izin mendirikan perguruan tinggi di Malaysia.
Sebagaimana diketahui, Persyarikatan Muhammadiyah memiliki perguruan tinggi Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Perlis, Malaysia. Haedar tidak memungkiri peran Sri Anwar Ibrahim atas terbitnya izin pendirian UMAM di Malaysia, bahkan dia menyebut peran Anwar Ibrahim atas UMAM sejak sebelum dia menjadi Perdana Menteri Malaysia.
“Kami juga memohon izin, sesuai regulasi untuk mendirikan sekolah Muhammadiyah di samping TK yang sudah ada di Malaysia atau Kuala Lumpur. Di samping kita mempunyai Muhammadiyah Australia Collage tentu kami juga akan mendirikan sekolah Muhammadiyah di Malaysia,” ungkap Haedar.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut PP Muhammadiyah juga menyampaikan dukungan agar Muhammadiyah meningkatkan mitra di Malaysia. Dia berharap, selain menjalin kerja sama dengan pemerintah, Muhammadiyah juga akan membangun sinergi dengan swasta di negeri Jiran tersebut.
“Termasuk dalam program ekonomi, di mana ini termasuk problem besar umat Islam di Indonesia, Malaysia maupun di negara-negara ASEAN,” sambung Haedar.