- Tim TvOne/ Edi
Api Hanguskan 14 Rumah di Desa Simandulang Pantai Labura
Labura, Sumut - Kebakaran besar menghanguskan 14 rumah warga di pesisir pantai Labura tepatnya di Dusun Simandulang Pantai, Desa Simandulang Kecamatan Kualuh Ledong, Labuhanbatu Utara Sumatera Utara, terjadi pada Selasa malam (10/1/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kencangnya angin dan besarnya kobaran api sehingga cepat melalap belasan rumah semi permanen di pesisir pantai yang umumnya terbuat dari papan (kayu).
Informasi sumber yang didapat dari pihak kepolisian Polsek Kualuh Hilir, peristiwa kebakaran terjadi Selasa (10/1/2023) sekira pukul 21.30 WIB, pada saat saksi bernama Melur Br Ritonga (30) bersama saksi Aripin Ahmad (33) sedang berada di depan rumahnya melihat bagian dapur rumah milik Dewi (23) warga Dusun Simandulang Pantai, Desa Samandulang terbakar. Melihat kejadian tersebut saksi langsung berteriak memberitahukan kepada warga sekitar selanjutnya warga yang melihat kejadian tersebut secara beramai ramai berusaha memadamkan api namun karena angin kencang api semakin membesar dengan cepat, sehingga warga tidak mampu memadamkan api dan sekira pukul 23.00 WIB Pemadam Kebakaran dan personil Polsek dan BKO Brimob tiba di lokasi kejadian selanjutnya bersama sama masyarakat memadamkan api, selanjutnya sekira pukul 24.00 WIB api berhasil di padamkan.
Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Krisnat saat dihubungi via telpon WhatsApp, membenarkan adanya kejadian kebakaran terjadi pada Selasa malam diDesa Samandulang, Kecamatan Kualuh Ledong, “Adapun jumlah rumah penduduk yang terbakar sebanyak 14, namun guna memutus menjalarnya api ada 2 unit rumah warga yang di rusak agar api tidak menjalar sehingga total keseluruhan 16 unit,” sebutnya
Lanjutnya, adapun tindakan yang dilakukan pihaknya bersama personil BKO Brimob pengamanan Nataru yang sebelumnya sudah ada di Polsek Kualuh Hilir tersebut, ikut turun ke lokasi kebakaran. Dalam hal ini pihak Polsek Kualuh Hilir guna melakukan mengecek tempat kejadian, mengamankan tempat kejadian, melakukan pemadaman api, memintai keterangan para saksi – saksi dan pemasangan Police Line serta, guna penyelidikan dan untuk mengetahui asal sumber api, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Labuhanbatu guna Olah TKP bersama Puslabfor Polri Cabang Medan.
“Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan 14 rumah tersebut mencapai ratusan juta, mengingat kondisi perumahan penduduk yang terbakar adalah rumah mayoritas masyarakat nelayan terbuat dari kayu dan dibangun menempel dan berada di pantai,” tutup Krisnat. (ESA/LNO)