- Istimewa
Selama 264 Bulan Warga Langkat Tak Tersentuh Aliran Listrik, Camat Sei Lepan Buka Suara
Langkat, tvOnenews.com - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan pemberitaan di media massa soal warga Kampung Sei Minyak, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lapan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, rumahnya tak tersentuh dengan aliran listrik selama 264 bulan atau 22 tahun.
Bahkan, bukan publik semata saja yang heboh. Hal itu juga membuat Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan buka suara.
"Sebenarnya dari awal mereka tidak mempunyai KTP, dan mereka berada di kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL). Dan sebenarnya mereka lebih dekat dengan Kecamatan Besitang," ujar Iqbal kepada awak media, Kamis (5/1/2023).
Sambung Camat Sei Lepan itu menjelaskan, karena ada kepentingan oknum pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kemarin, sehingga data warga tersebut dibuatkanlah KTP dan KK-nya.
"Jadi karena ada kebutuhan Pemilihan Kepala Desa ada yang mainkan. Sehingga warga-warga tersebut masuk ke Desa Harapan Maju (sesuai wilayah peta desa)," katanya.
"Warga yang tak dialiri listrik ini, tidak masuk ke dalam peta desa. Karena mereka bermukim di wilayah TNGL," sambungnya menjelaskan.
Maka dari itu, dirinya pun bingung terhadap persoalan ini. "kemarin sudah dimasukkan hampir seribu lebih listrik di sekitaran Desa Harapan Maju ini," ujarnya.
Kendati demkian, Camat Sei Lepan itu pun ingin mencari jalan keluarnya. Meskipun warga yang tak pernah merasakan aliran listrik selama 22 tahun itu bermukim di wilayah TNGL.
Seorang Warga Kampung Sei Minyak Menggunakan Penerangan Lilin saat Melipat Kain, Karena Sudah 22 Tahun Tak Merasakan Aliran Listrik.
"Cuma kita tidak bisa sembarangan, itukan juga manusia, saya cari tau jalannya dulu. Dan nanti apakah PLN mau daerah TNGL," katanya.
Selain itu, Camat Sei Lepan ini juga sampakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat juga sudah memberikan uang kepada warga untuk pindah dari lokasi tersebut. Namun setelah uang dikasih, ternyata warga tak pindah-pindah hingga sampai sekarang ini.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga setempat bernama Heri (40) saat diwawancarai awak media, Selasa (3/1/2022) menceritakan, sudah 264 bulan atau selama 22 tahun tempat mereka tinggal tak tersentuh oleh aliran listrik.