- Tim TvOne/ Fahmi
Investor dan Warga Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang, Minta Perbaikan
Deli Serdang, Sumatera Utara - Jalan Kenduri Raya, di Dusun VIII, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang kondisinya memperihatinkan. Karenanya, investor dan warga berharap Pemerintah Kabupaten segera memperbaiki jalan rusak ini. Perbaikan jalan perlu dilakukan secara maksimal sehingga kondisi jalan bisa dilalui dengan nyaman. Soalnya, jalan ini sudah sering dilakukan perbaikan berupa pengerasan oleh pihak investor.
"Harapan kami selaku pengusaha yang berinvestasi di Kabupaten Deli serdang agar Pemerintah Kabupaten Deli serdang untuk memperhatikan infrastruktur berupa akses jalan agar kegiatan usaha kami bisa lancar dan masyarakat jalannya pun juga lancar," kata Pemilik Usaha Dagang Anugerah Mandiri Inti Nusantara, Yusriadi, rabu (4/1/2023).
Yusriadi mengakui, mengapa pihaknya sangat berharap perbaikan Jalan Kenduri Raya itu, dikarenakan adanya sejumlah warga yang menganggap jalan tersebut rusak dikarenakan pengangkutan yang dilakukan oleh pihaknya. Padahal kata Yusriadi, dia berinvestasi di Kabupaten Deliserdang dalam usaha yang bergerak di bidang olahan kelapa sawit baru berjalan selama kurang lebih 5 bulan lama. Sementara Jalan Kenduri itu sudah lama rusak dan belum dilakukan pengaspalan.
"Sehingga kita juga sudah berinisiatif untuk melakukan perbaikan berupa menurunkan alat berat dengan melakukan penimbunan dan pengerasan bahkan kita juga telah melakukan perbaikan drainase. Untuk pengaspalan kami tidak mungkin melakukannya, maka kita harap sekali lagi Pemkab Deliserdang yang melakukan pengaspalan," sebutnya.
Aksi protes sejumlah warga terhadap keberadaan usahanya, disebutkan Yusriadi bahkan sampai melakukan pemasangan tiang beton agar mobil perusahaan tidak bisa melintas karena dianggap mobil tersebut berdampak terhadap kerusakan. "Dampak pemasangan tiang beton di jalan itu, kalau kerugian kita sudah miliaran juga, karena tidak bisa keluar hasil produksi usaha kita," ungkapnya.
Yusriadi menyebut, selain melakukan pengerasan jalan dan perbaikan drainase, mereka sebenarnya sudah berkontribusi secara langsung kepada masyarakat dengan memberikan sembako berupa beras dan minyak kepada 120 Kepala Keluarga (KK) di lokasi jalan tersebut.
Namun hingga kini usahanya masih tetap ada yang memprotes.
"Masalah ini juga kami berharap kepada Pemerintah maupun penegak hukum agar memperhatikan kami pihak investor dalam menjamin keamanan dan kenyamanan dalam berusaha sesuai dengan program Bapak Presiden Jokowi investasi untuk dijaga," ungkapnya.
Sementara itu salah seorang warga Dusun VIII, Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal Fitri mengakui, selama ini pihak perusahaan juga telah melakukan perbaikan berupa pengerasan.
"Ada usaha juga dari perusahaan ini, bolak-balik menimbun, tapi karena hujan hancur juga karena belum diaspal," katanya.
Fitri pun menyarankan, agar sejumlah warga dan pihak Anugerah Mandiri Inti Nusantara tidak terjadi permasalahan yang berlarut-larut, karenanya dia berharap Pemkab Deliserdang untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Kita berharap ya solusinya dari Pemerintah agar dilakukan pengaspalan," ungkapnya.
Sedangkan salah seorang mewakili warga yang keberatan mobil pengangkutan UD Anugerah Mandiri Inti Nusantara melintasi Jalan Kenduri Raya, Michael Sinadia menyebutkan, warga protes dikarenakan pihak UD Anugerah Mandiri Inti Nusantara tidak menepati janji untuk melakukan perbaikan jalan.
"Permintaan kita agar jalan diperbaiki, tapi sudah hampir setahun kami tidak pernah mendapat realisasi dari pihak perusahaan jalan ini diperbaiki. Bahkan kami sudah portal, sudah beberapa kali mereka cabut portal kami, supaya pabriknya tidak beroperasi," katanya.
Menurut Michael Sinadia, permintaan warga kepada UD Anugerah Mandiri Inti Nusantara untuk perbaikan jalan tersebut merupakan sesuai kesepakatan. "Kami ada kesepakatan. Kesepakatannya, bahwa nanti mereka beroperasi setelah jalan diperbaiki, setelah jalan diaspal," tutupnya. (ZUL/LNO)