Forkopimda Aceh Barat Larang  Perayaan Tahun Baru

Aceh Barat, Aceh - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Barat mengeluarkan seruan terkait pertukaran tahun 2022/2023 di wilayah Kabupaten Aceh Barat. 

Seruan itu ditandatangani oleh jajaran Forkopimda Aceh Barat, yaitu Pj Bupati Mahdi Efendi, Kapolres AKBP Panji Santoso SI, Dandim 0105 Letkol Inf Muhammad Syafi’I Nasution, Ketua DPRK Samsi Barmi, Kajari Siswanto AS SH MH, Ka PN Meulaboh Muhammad Kasim SH MH.

Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi mengatakan, seruan dimaksud intinya adalah imbauan kepada seluruh masyarakat dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat, untuk tidak mengadakan kegiatan yang bertentangan dengan syariat Islam, adat istiadat serta etika masyarakat Aceh, pada malam pergantian tahun 2022/2023.
 
"Kegiatan yang dilarang seperti pesta kembang api, membakar petasan, meniup terompet, hingga balapan liar, konvoi kendaraan serta juga tidak melakukan kegiatan yang mengundang kerumunan, seperti karaoke, festival musik dan lainnya kegiatan yang dinilai mudharat atau tidak bermanfaat," kata Mahdi, Jumat (30/12/2022).
 
Lanjut PJ Bupati Barat, pihaknya juga melarang fasilitas publik untuk digunakan pada kekegiatan malam tahun baru.
 
"Kita juga menegaskan semua fasilitas publik juga dilarang keras untuk memfasilitasi kegiatan malam pergantian tahun," sebutnya.
 
Untuk terwujudnya seruan itu sesuai dengan kesepakatan lintas Forkopimda Aceh Barat, Bupati Aceh Barat akan menugaskan personil Satpol PP yang akan di-backup oleh jajaran TNI/Polri. 
 
"Petugas akan melakukan penertiban dan mengamankan seruan Forkopimda itu. Tentu saja mereka diminta untuk melakukan dengan cara humanis dan mengedepankan tindakan persuasif," ujar Mahdi.
 
Jajaran Forkopimda Aceh Barat mengajak seluruh masyarakat di Aceh Barat untuk memperkokoh peratuan dan kesatuan serta meningkatkan kepedulian dalam menjaga diri dan keluarga dari kegiatan yang melanggar Syariat Islam.
 
Secara khusus Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi mengajak semua warga Aceh Barat untuk menjaga kondusivitas terkait malam perganian tahun. Dengan tidak melakukan hal hal yang memantik kekisruhan di kalangan masyarakat.
 
 “Mari kita saling menghormati dalam koridor kebhinekaan dan keberagaman. Sehingga malam pergantian tahun benar benar membawa kita dalam suasana reflektif untuk menghadapi tahun selanjutnya dengan perasaaan lebih optimis serta tetap dalam balutan rasa syukur kepada Allah SWT,” kata Mahdi.(KHA/LNO)