Proses Evakuasi Korban Ledakan Tambang Batubara di Sawahlunto.
Sumber :
  • Beni Roska

Satreskrim Polres Sawahlunto Periksa Empat Orang Saksi Soal Kasus Insiden Ledakan Tambang Batubara Milik PT NAL

Sabtu, 10 Desember 2022 - 20:21 WIB

Sawahlunto, Sumatera Barat - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sawahlunto, memanggil empat orang saksi terkait insiden ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, insiden ledakan tersebut terjadi di lubang tambang batubara PT Nusa Alam Lestari (NAL) Desa Salak, Kecamatan Talawi, Jumat (9/12/2022).

Atas kejadian tersebut, 10 pekerja tambang meninggal dunia dan empat orang luka-luka.
 
Kasat Reskrim Polres Sawahlunto IPTU Ferlyanto Pratama Marasin menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada lima orang saksi.
 
" Lima saksi tersebut di antaranya, kepala teknik tambang, operator lori, teknis listrik dan pengurus operasional tambang batubara tersebut dan satu orang dari korban selamat," ungkapnya kepada Tvonenewscom, Sabtu (10/12/2022).
 
Dikatakannya, pemeriksaan kepada lima orang saksi tersebut masih terkait kronologi kejadian awal ledakan tersebut.
 
"Untuk dugaan penyebab kejadian tersebut yaitu letupan yang disebakan gas metana dari dalam lubang tambang," ujar Ferlyanto.
 
Ia menjelaskan, untuk tahapan penyelidikan selanjutnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada dua korban selamat lainnya.
 
 "Untuk satu korban lagi saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD Sawahlunto akibat luka bakar serius yang dideritanya," tutur Kasat Reskrim Polres Sawahlunto itu.
 
Sementara, terkait perizinan, kata Ferlyanto, pihak PT. NAL memperlihatkannya kepada Polres Sawahlunto.
 
"Perusahaan tersebut memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berakhir di tahun 2030," ucapnya.

Sebelumnya, korban tewas ledakan akibat tingginya gas metan di tambang batubara milik PT NAL di daerah perambahan Kota Sawahlunto sudah bisa di evakuasi pukul 18.00 wib tim gabungan BPBD, Bazarnas di bantu warga dan TNI polri akhirnya bisa melakukan evakuasi terakhir jenasah terakhir.

Jumat (9/12/2022) sore Kapolda Sumbar Irjen pol suharyono di dampingi Kapolres Sawahlunto akbp Purwanto Hari Subakti melakukan peninjauan evakuasi korban tewas ledakan tambang batubara di lokasi.

Menurut Kapolres Sawahlunto akbp Purwanto Hari Subakti mengatakan ke tvOnenewscom via tlfn semua korban sudah bisa di evakuasi ke RSUD Sawahlunto tunggu hasil visum dari DVI Polda Sumbar datanya kami terima 10 orang meninggal dunia 4 luka-luka kata Purwanto.

Data korban meninggal dunia dan luka-luka pasca tambang batubara milik PT NAL:

(korban Meninggal)

1. M afrizon.

2. Asmidi

3. Bikun Supriyanto

4. Turiman

5. Kaspion

6. Eri Mario

7. Roby Zaldi

8. Budiman

9. M Ali jina

10. Nori Indra.

 

(Korban Luka)

1.Turiaman

2.Arif Munandar

3.Basir

4.Triyono.

(bra/ade)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral