Wartawan di Pesawaran Lampung Dibacok OTK Saat Konfirmasi Pengolahan Tambang Emas Ilegal.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Pujiansyah

Wartawan di Pesawaran Lampung Dibacok OTK Saat Konfirmasi Pengolahan Tambang Emas Ilegal

Senin, 5 Desember 2022 - 18:50 WIB

Pesawaran, Lampung - Faisal (38) Wartawan media AmperaNews dibacok orang tak dikenal (OTK) saat akan meminta konfirmasi terkait keberadaan pengolahan emas ilegal di Desa Mulyosari, Dusun Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Senin (5/12/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Peristiwa pembacokan itu diketahui dari rekaman suara dan video yang diunggah korban di group WhatsApp. Rekaman suara dan video itu dikirim langsung oleh Faisal yang menyebutkan bahwa dirinya dibacok saat meliput tambang emas di wilayah Way Ratai. 
"Kawan-kawan saya kena bacok saat melihat tambang emas di wilayah Way Ratai," kata Faisal melalui rekaman suara. 

Sedangkan dari rekaman video yang juga dikirim oleh Faisal, terlihat pria yang mengenakan celana warna putih dan baju kaos berwarna biru mengatakan siap-siap, lalu mengejar Faisal. 

"Matiin kamu itu,” kata seseorang sambil berteriak yang terekam di dalam video yang dikirim oleh Faisal. Dalam video itu, Faisal juga mengatakan bahwa dia dibacok oleh pelaku yang belum diketahui namanya. 

"Ngebacok saya dia, saya dari wartawan pak, " ujar Faisal dalam video berdurasi 49 detik itu. 

Saat dikonfirmasi, Faisal mengatakan saat itu dirinya hendak mengkonfirmasi karena ada pengolahan emas ilegal. Ia ingin menemui pemilik pengolahan emas itu. 

"Ceritanya saya mau konfirmasi karena ada pengolahan emas. Nah saat saya mau konfirmasi, saya tanya siapa yang punya pengolahan emas itu, orang itu bilang dia yang punya. Terus bilang kami ngambil foto ya? Belum sempat saya jawab orang itu langsung memukul saya pakai kayu. Setelah itu, orang itu langsung ngebacok saya dan saya langsung lari," kata Faisal saat dikonfirmasi melalui sambungan ponsel, Senin (5/12/2022). 

Faisal menjelaskan, bahwa dia tidak tahu, siapa orang yang membacok dirinya, namun orang yang membacoknya tersebut mengaku pemilik pengolahan emas ilegal yang berada di Desa Mulyasari, Way Ratai, Kabupaten Pesawaran. 

"Saya enggak kenal sama orang yang ngebacok saya itu. Tapi waktu saya konfirmasi, orang itu ngaku dia punya pengolahan emas ilegal yang ada di dekat lokasi saya dibacok. Dan saya sudah laporan ke Polsek Padang Cermin dan sekarang mau buat laporan ke Polres Pesawaran masih dalam perjalanan,"ujarnya.

Sementara itu Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp mengaku sudah memerintahkan anggota kepolisian untuk memburu pelaku pembacokan tersebut.

"Mas, confirm kasus tersebut. Namun belum ada laporan. Info Kapolsek sedang perjalanan ke Polres untuk membuat laporan, saya sudah perintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek untuk olah TKP dan kejar pelaku,” ujar AKBP Pratomo Widodo, Senin (5/12/2022). (Puj/Nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral