news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Rumah Sakit Milik Bendahara PDIP Diserang Sekelompok Pria.
Sumber :
  • Tim TvOne/Yoga Syahputra

Rumah Sakit Milik Bendahara PDIP Diserang Sekelompok Pria, Diketahui Oknum Polisi

Aksi penyerangan dan penganiyaan dilakukan sekelompok pria di antaranya disebut mengenakan seragam dinas Polri, terjadi di Rumah Sakit Umum Bandung yang merupakan milik Bendahara DPD PDIP perjuangan Sumut Meriahta Sitepu, yang berada di Jalan Mistar Ayahanda, Kelurahan Seiputih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 05.15 WIB.
Senin, 7 November 2022 - 18:47 WIB
Reporter:
Editor :

Namun kejadian itu membuat panik. Ayu merasa disekap karena kamar mereka dikunci. Ayu pun menghubungi temannya bernama Brema, seorang security di Rumah Sakit Bandung.

Kabar dari Ayu selanjutnya membuat Brema beranjak menjemput dengan mengajak rekannya yang lain bernama Wanda Winata. 

Singkat cerita, setelah tiba di Hotel OYO, Brema dan Wanda berusaha membuka pintu kamar Ayu. Saat inilah terjadi keributan antara security Rumah Sakit Bandung tersebut dengan Bripda Tito. Keributan kemudian berlanjut hingga ke rumah sakit.

Bripda Tito Tampubolon memanggil rekannya satu letting yang baru lulus Polri dan sama berdinas di Dit Samapta Polda Sumut. Hingga mereka melakukan penyeranga, dan seorang rekan Bripda Tito yakni Bripda I Siregar memamerkan baju dinas Polri. Dalam penyerangan dua babak itu Wanda petugas security Rumah sakit Bandung terluka.

Adapun delapan oknum Dit Samapta Polda Sumut yang diduga sebagai pelaku dan tengah menjalani pemeriksaan itu yakni Bripda Tito Tampubolon, Bripda MFA Dalimunthe, Bripda D Sitompul, Bripda A Sidabutar, Bripda J Hutagaol, Bripda Y Nainggolan, Bripda A Pasaribu, Brioda I Siregar, Bripda AR Pohan dan Bripda P.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi membenarkan adanya pemeriksaan Bid Propam Polda Sumut dan Polrestabes Medan. Ia menyebut setelah kejadian, penyidik mengamankan sejumlah CCTV dari lokasi. Hingga diketahui dan diperoleh rekaman wajah para pelaku.

"Saat ini proses Propam masih berjalan,” jawab Hadi singkat. (Ysa/Nof)

Berita Terkait

1 2
3
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral