- tim tvone/Rumolo
Puluhan Warga Madina Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Akibat Keracunan Gas Tambang
Mandailing Natal, Sumatera Utara - Puluhan warga Mandailing Natal ( Madina) Sumatera Utara, Selasa malam( 27/09/2022) dilarikan ke beberapa rumah sakit di Kota Panyabungan untuk mendapatkan perawatan. Para korban diduga mengalami keracunan gas dari tambang panas bumi yang beroperasi di sekitar permukiman warga.
Daripantauan tvonenew.com, suasana panik mewarnai ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Panyabungan pada Selasa malam (27/9/2022). Tampak petugas kesehatan terlihat berjibaku memberikan pertolongan kepada belasan warga yang datang hampir bersamaan ke rumah sakit tersebut.
Warga tersebut merupakan korban keracunan yang diduga akibat gas H2S yang bocor dari tambang panas bumi yang beroperasi disekitar permukiman warga.
Bupati Mandailing Natal, Jafar Sukhairi Nasution saat mengunjungi korban keracunan di Rumah Sakit Umum Panyabungan dan menyebutkan sudah 30 orang warga dilarikan ke berbagai Rumah Sakit di Kota Panyabungan. Para korban keracunan diduga akibat keracunan gas H2S dari Tambang panas bumi.
"Hingga malam ini sudah 30 orang, 15 disini dan 15 lainnya di rumah sakit Permata Madina. diduga akibat keracunan gas H2S dari tambang. Hari ini sedang uji alir sumur T - 12. Kita bersama aparat keamanan sedang berusaha mengendalikan situasi, warga sekitar tambang sudah kita evakuasi," terang Bupati.
Para korban keracunan merupakan warga desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Merapi Madina. lanjutnya jelaskan, 15 orang dirawat di RSUD Panyabungan dan 15 orang lainnya sedang dirawat di rumah sakit Permata Madina.
Kemudian, ia katakan, gejala yang dialami korban hampir sama yaitu mengalami pusing,mual, muntah dan ada beberapa orang mengalami pingsan.
Sementara itu berdasarkan keterangan saksi korban, kejadian berawal pada hari Selasa sore, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ada pengujian sumur tambang, tiba tiba tercium bau menyengat dan membuat warga mual, muntah bahkan pingsan.
"pertama tercium bau durian, menyengat, kemudian lama lama bau lumpur busuk, anak anak langsung tidak tahan lagi, langsung aku lari ke perusahaan untuk menghentikan kegiatan, memang ada kegiatan ada pemberitahuan pembukaan sumur baru dilokasi Tengo, ada yang langsung pingsan" ucap satu di antara saksi kejadian Khairul.
Kejadian seperti ini kerap terjadi disekitar wilayah tambang panas bumi yang beroperasi di Kecamatan Puncak Sorik Merapi Mandailing Natal. Dalam tahun sedikitnya sudah tiga kali warga keracunan gas. (Rsr/Aag)