- antara
Seluruh Jamaah Haji Aceh Telah Kembali ke Tanah Air
Banda Aceh, tvOne
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh menyebut, seluruh jamaah haji asal daerah itu yang berjumlah 1.998 orang telah kembali ke Tanah Air, yang terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter).
Koordinator Humas dan Penerangan PPIH Debarkasi Aceh Tajri bin Yakub, Senin, malam, mengatakan jamaah haji Aceh yang terakhir tiba di Tanah Rencong yakni kloter enam yang berjumlah 62 orang.
"Jamaah haji kloter enam tiba pada Senin (1/8) sekitar pukul 21.21 WIB di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar," kata Tajri.
Ia mengatakan dari 2.022 jamaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi, hanya 1.998 jamaah yang kembali ke Tanah Air. Sedangkan empat jamaah lainnya meninggal dunia di Arab Saudi.
Jamaah yang meninggal yakni Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) dan Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55) dari kloter satu, serta Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64) dan Intan Sani binti Abdullah (61) dari kloter lima.
Menurut Tajri, pada proses pemulangan jamaah haji tahun 2022, Bandara SIM menerima kedatangan 1.567 jamaah dari Bandara King Abdul Aziz (JED), Jeddah. Sementara sisanya, 451 jamaah diberangkatkan melalui Bandara Prince Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.
"Alhamdulillah, fase pemulangan jamaah haji Aceh tahun ini telah selesai. Kita sudah menerima kepulangan 1.998 jamaah dari Arab Saudi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Aceh Yusri mengatakan dalam jamaah kloter enam tidak terdapat jamaah yang harus dirujuk ke rumah sakit.
"Alhamdulillah, jamaah kloter enam dalam kondisi baik semua, tidak ada yang kita rujuk ke rumah sakit," kata Yusri.
Saat ini, kata Yusri, ada satu jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) yakni Srimulyani binti Basri (39) dari kloter lima asal Aceh Besar karena lemah dan penurunan kondisi pasca kemoterapi.
Sementara jamaah kloter dua asal Aceh Tenggara yang juga dirujuk ke RSUDZA, Rabu (27/7) lalu, dilaporkan meninggal dunia pada Senin (1/8) pukul 15.00 WIB.
"Saat masih ada satu jamaah kloter lima yang dirawat di RSUDZA," katanya.