Alutsista Milik Amerika yang Terparkir di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Sumber :
  • tim tvone/Pujiansyah

Senjata Api Tentara Amerika Tak Masuk Manifest Pelabuhan Panjang, HSSE Lakukan Ini

Minggu, 24 Juli 2022 - 21:14 WIB

Bandar Lampung, Lampung - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang menyebutkan bahwa hanya beberapa senjata api milik tentara Amerika yang diangkut dalam 1 Tricon Container US Army tidak masuk dalam manifest. Barang tersebut ditemukan dari kapal yang bersandar di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

Manajer HSSE Pelabuhan Panjang, Adhi Nugroho, mengatakan, ketika bongkar di Pelabuhan Panjang, harus dilakukan pengecekan sesuai prosedur dan SOP yang ada. Saat dilakukan pengecekan, ia katakan, terdapat beberapa senjata api yang tidak sesuai dengan manifest.

"Ketika bongkar, manifes alat harus di cek dan harus adanya kesesuaian. Beberapa senjata api tidak sesuai dengan manifest, sehingga dilakukan penyegelan oleh Bea Cukai Pelabuhan Panjang," kata Adhi Nugroho kepad tvonenews.com, Minggu (24/7/2022).

Adhi Nugroho menambahkan, senjata api itu bukanlah senjata ilegal ataupun senjata impor. Senjata api itu merupakan senjata pendukung latihan.

"Saat ini sedang dilakukan pengajuan manifest kembali oleh tim US Army kepada Bea Cukai," jelasnya.

Selain itu, Adhi membantah soal senjata api yang dibawa dalam 1 Tricon Container US Army itu tidak masuk dalam manifest.

"Jadi bukan satu kontainer yang tidak masuk manifest, hanya beberapa senjata saja. Tapi, mengenai jumlah dan detail senjata itu ranahnya Bea Cukai Bandar Lampung. Silahkan dikonfirmasi ke sana," ungkap Adhi.

Kendati demikian, sebagai pemegang otoritas pelayaran Pelindo bersama Bea Cukai masih menangguhkan pengiriman senjata api yang akan dipergunakan latihan perang di Baturaja, Sumatera Selatan, karena belum lengkapnya beberapa manifest atau dokumen cargo senjata api yang belum tercatat.

Ia juga menyebutkan, bahawa bongkar muat senjata dan alutsista dilakukan di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung berlangsung sejak pertengahan Juli 2022. Barang-barang kiriman dari Amerika itu akan dipakai dalam kegiatan latihan gabungan Garuda Shield di Baturaja, Sumatera Selatan, yang akan berlangsung akhir Juli hingga Agustus 2022 mendatang. (Puj/Aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral