- Tim TvOne/ Sri Gustina
Terungkap! Anggaran Persiapan PON 2024 di Sumut Nihil
Medan, Sumatera Utara – Aceh dan Sumatera Utara dipercayakan menggelar perhelatan terakbar Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 mendatang, namun hingga saat ini Sumut belum melakukan persiapan apapun terkait sarana dan prasarana sebagai penunjang suksesnya even akbar skala nasional tersebut.
Hingga pertengahan tahun 2022, terungkap bahwa anggaran untuk persiapan PON di Sumut 2024 nihil.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sama sekali belum menggelontorkan dana untuk perhelatan PON yang seharusnya dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga setempat.
Bahkan APBN yang disebut-sebut senilai Rp2.1 triliun untuk pembangunan stadion utama yang akan menjadi tempat seremonial penutupan pesta olahraga itu juga belum mengucur.
“Untuk membuat master plan saja kita tidak punya uang. Sampai saat ini semua keperluan persiapan kami di internal Dispora Sumut patungan mengeluarkan uang, jadi kami tetap bekerja,” ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Ir Ardan Noor MM, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi E DPRD di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (6/7/2022) siang.
Kondisi ini, sebut Ardan kerap membuatnya stres mengingat jadwal PON tinggal satu setengah tahun lagi. “Persiapan apapun belum ada, makanya kami sangat bersyukur dipanggil DPRD agar semua persoalan ini terungkap, ini rapat sudah saya nanti-nantikan,” ucapnya.
Dalam hal ini, sebutnya mereka juga sudah berupaya memperkecil semua rencana anggaran seperti pembuatan logo, jingle dan sebagainya yang hanya butuh Rp350 juta, sementara Papua bisa menganggarkan Rp1.3 miliar.
Menurut Ardan, Dispora Sumut berulangkali melayangkan surat ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) memohon dana, namun tetap mendapat jawaban, tidak ada uang. “Saya capek teriak-teriak ke jajaran Pemprov Sumut kapan kita rapat, saya juga surati terus, terus tak bosan saya surati. tetap itu jawabannya,” katanya dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi E Syamsul Qomar (Fraksi Golkar).
Ardan yang hadir bersama Sekretaris Dispora Sumut Dahliana dan sejumlah stafnya memaparkan, untuk pembuatan masterplan yang menjadi gambaran suksesnya PON, pihaknya membutuhkan dana Rp5 Miliar di mana angka tersebut justru sangat jauh dibanding persiapan yang dilakukan Papua di PON 2021 lalu. “Papua itu untuk masterplan saja mereka anggarkan Rp10 miliar lebih, karena berdasarkan masterplan yang akan di SK-kan itulah nantinya kepanitiaan bekerja dan diketahui apa yang menjadi tugas masing-masing,” ujarnya. Masterplane itu nantinya akan diserahkan ke presden untuk ditandatangani.