- Tim TvOne/Taufik
Jemaah Calon Haji Binjai Lakukan Tes PCR Sebelum Asrama Haji
Binjai, Sumatera Utara - Keberangkatan jemaah calon haji tahun 2022 M/1443 H ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya selain pembatasan kuota jemaah haji di setiap negara, juga diberlakukan tes PCR sebelum masuk ke tanah suci.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Binjai, Saparuddin, disela-sela waktu manasik haji akbar yang dipusatkan di Pendopo Umar Baki Kota Binjai yang diselenggarakan selama 2 hari mulai Senin (6/6/2022) hingga Selasa (7/6/2022).
Kakan Kemenag Kota Binjai menegaskan, bahwa sebelum memasuki Asrama Haji, seluruh jemaah harus dilakukan PCR terlebih dahulu. Karena pemberlakukan hasil PCR hanya sekitar 72 jam, jadi masih menunggu jadwal kapan jemaah calon haji asal Kota Binjai mengikuti tes PCR tersebut.
"Saat ini calon jemaah haji asal Kota Binjai masih menunggu jadwal kapan dilakukan tes PCR, sebab calon jemaah haji asal Kota Binjai akan masuk ke asrama pada tanggal 11 Juni mendatang,” ucap Kakan Kemenag Kota Binjai, Senin (6/6/2022).
Lebih lanjut Kakan Kemenag Kota Binjai juga menjelaskan, bahwa pada tahun ini ada sekitar 125 jemaah calon haji asal Kota Binjai yang akan berangkat ke tanah suci yang tergabung dalam kloter 2 embarkasi Kuala Namu, Deli Serdang dan akan berangkat pada 12 Juni mendatang.
"Kota Binjai mendapat kuota jemaah haji sebanyak 125 orang dengan jemaah laki-laki tertua berusia 64 tahun atas nama Erwin dan yang termuda berusia 32 tahun atas nama Febriansyah Riza. Sedangkan calon jemaah haji perempuan tertua berusia 64 tahun atas nama Supriatun dan calon jemaah haji termuda berusia 37 tahun atas nama Septiana Rianti," jelas Kakan Kemenag Kota Binjai.
Saparuddin juga mengatakan jika nanti saat dilakukan tes PCR ada calon jemaah haji yang dinyatakan positif, maka akan ditunda keberangkatannya hingga dinyatakan sembuh dengan hasil PCR negatif, dan akan diberangkatkan dengan kloter berikutnya.
"Jika ada calon jemaah haji yang positif, akan diberangkatkan dengan kloter berikutnya saat calon jemaah haji tersebut dinyatakan negatif atau sembuh,” tegas Kakan Kemenag Kota Binjai, Saparuddin. (tht/nof)