news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tersangka Oggy Achmad Kosasih, Mantan Direktur Pelaksana PT Inalum Tahun 2019 mengenakan rompi tahanan di Kejati Sumut, Selasa (22/12/2025) malam. .
Sumber :
  • Ahmidal Yauzar

Pakai Rompi Tahanan, Mantan Dirut Inalum Tersangka Korupsi Penjualan Aluminium

Koordinator Bidang Pidana Khusus (Bidpidsus) Kejati Sumut, Bani Ginting mengatakan, Oggy ditetapkan tersangka setelah ditemukannya dua alat bukti yang cukup melakukan tindak pidana korupsi pada penjualan aluminum.
Selasa, 23 Desember 2025 - 16:55 WIB
Reporter:
Editor :

Medan, tvOnenews.com - Mantan Direktur Pelaksana PT Inalum, Oggy Achmad Kosasih ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penjualan aluminium alloy PT Inalum ke PT Prima Alloy Steel Universal (PASU) tahun 2019. Oggy Mengenakan rompi tahanan setelah menjalani rangkaian pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara, Jalan A.H Nasution, Kota Medan, Senin (22/12/2025) malam.

Koordinator Bidang Pidana Khusus (Bidpidsus) Kejati Sumut, Bani Ginting mengatakan, Oggy ditetapkan tersangka setelah ditemukannya dua alat bukti yang cukup melakukan tindak pidana korupsi pada penjualan aluminum.

Dari hasil penyelidikkan, Oggy bersama dua tersangka lainnya, yakni Joko Susilo selaku Kepala Departemen Sales dan Marketing PT Inalum dan Dante Sinaga, Senior Executive Vice President Pengembangan Usaha PT Inalum melakukan mufakat jahat dengan merancangan pembayaran yang sebelumnya secara cash dan SKBN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri) kemudian mengubahnya menjadi Dokumen Agen Acceptance (D/A) dengan Tenor selama 180.

“Sehingga PT PASU tidak membayarkan aluminium alloy yang sudah dikirim oleh PT Inalum. Akibatnya terjadi kerugian negara yang diperkirakan mencapai 8 juta dolar Amerika atau dikonversikan ke rupiah mencapai lebih dari Rp133 miliar," kata Bani.

Tersangka kini dijerat Pasal 2 ayat (1) Subsidair Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Tersangka akan ditahan selama 20 hari kedepan di rumah tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan," ucapnya.

Bani Ginting juga menjelaskan, saat ini penyidik Bidpidsus Kejati Sumut telah memeriksa sebanyak 44 saksi. Pihaknya sampai kini terus melakukan penyelidikkan serta pengembangan kasus dugaan korupsi penjualan aluminium.

“Ya, kita masih menelusuri keterlibatan pihak pihak lain," ungkapnya.

Sebelumnya, pada Rabu (17/12/2025), Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menahan dua petinggi PT Inalum dalam kasus korupsi penjualan aluminium kepada PT Prima Alloy Steel Universal (PASU) tahun 2018 sampai 2024.

Kedua tersangka yakni, Joko Susilo Kepala Departemen Sales dan Marketing PT Inalum 2019. Kemudian Dante Sinaga, Senior Executive Vice President Pengembangan Usaha PT Inalum tahun 2019. (ayr/nof)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral