- Istimewa
Antisipasi Bahaya Hewan Ternak Masuk Tol, Masyarakat Desa Kuta Baru Sergai Diedukasi oleh Hamawas
Sergai, tvOnenews.com – Sebagai langkah antisipasi potensi kecelakaan akibat hewan ternak masuk ke jalan tol, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) melaksanakan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya masuknya hewan ternak di sekitar ruas tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat). Sosialisasi dilakukan pada Jumat (18/7/2025) di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dihadiri oleh tim operasional ruas tol Kutepat, kepala desa, dan 30 pemilik hewan ternak yang ada di Desa Kuta Baru, dalam kesempatan ini, Hamawas memaparkan regulasi, resiko dan metode untuk mengantisipasi masuknya hewan ternak ke area jalan tol. Sosialisasi ini penting dilaksanakan agar pemilik ternak dapat menjaga hewan ternaknya tetap di dalam kandang.
Sekretaris Perusahaan Hamawas Ergy Pramadipta mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta memberikan edukasi terhadap potensi bahaya yang terjadi apabila hewan ternak berkeliaran di area jalan tol. Ini juga merupakan bagian dari komitmen Hamawas dalam menjaga keselamatan dan memberikan pelayanan prima kepada pengguna jalan.
“Sosialiasi ini penting dilakukan mengingat kejadian ini tidak hanya merugikan pengguna jalan ataupun pengelola tol, tetapi juga merugikan pemilik hewan itu sendiri. Sesuai pasal 1368 KUH Perdata disebutkan bahwa pemilik hewan harus bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh hewan tersebut apabila mengakibatkan kerugian atau kecelakaan, baik hewan tersebut berada dalam pengawasannya maupun hewan tersesat atau terlepas. Hewan yang masuk ke area tol berpotensi menyebabkan kecelakaan beruntun karena kendaraan yang melintas di jalan tol rata-rata melaju dengan kecepatan 60 – 80 km/jam,” ujar Ergy.
Ergy juga mengatakan akan memaksimalkan upaya pengamanan dengan melalui patroli selama 24 jam dan pemasangan kembali pagar kawat pembatas area jalan tol apabila sudah mengalami kerusakan di area perkebunan sepanjang jalan tol Ruas Kutepat.
“Patroli yang dilakukan secara intensif dan pemasangan ulang pagar kawat pembatas di area yang rusak, terutama di wilayah perkebunan, menjadi prioritas kami untuk mencegah hewan masuk ke jalur tol,” tutup Sekretaris Perusahaan Hamawas Ergy Pramadipta.