- Bayu Pramana
Cuaca Buruk Sebabkan 1 Minibus Terjun ke Dalam Jurang di PakPak Bharat
Pakpak Bharat, tvOnenews.com - Akibat cuaca buruk yang terjadi hujan deras disertai angin kencang menyebabkan satu unit mobil minibus Toyota Avanza No Pol D 1217 SHJ yang mengalami selip ban dan terguling masuk ke dalam jurang di Lintas Nasional Sidikalang - Subulussalam kilometer 45 - 46 Dusun Lae Ikan, Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (23/4/2025) sekira pukul 17.00 WIB.
Menurut saksi di lokasi kejadian, Fardidi Habsi (39) warga Dusun Ana Ao Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue Aceh, mengatakan kejadian ini berawal saat dirinya sedang mengendarai mobil ambulans dan membawa jenazah dari Subulussalam menuju Jambi yang berjalan beriringan bersama mobil minibus tersebut.
Namun pada saat di lokasi karena cuaca sedang turun hujan deras, mobil minibus mengalami slip ban dan hilang kendali hingga terguling masuk ke dalam jurang.
"Kami jalan beriringan, dan mobil itu berada di depan. Karena hujan deras, pada saat tikungan mobil hilang kendali dan masuk ke dalam jurang," jelasnya
Dirinya juga menambahkan di dalam mobil tersebut terdapat 3 orang, di antaranya 1 sopir dan 2 penumpang, yakni Heri, Gigi, dan Balki.
"Di dalamnya ada 3 orang, mobil yang masuk jurang itu," terangnya.
Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Pakpak Bharat, langsung turun ke lokasi kejadian untuk mencoba mengevakuasi mobil dari dalam jurang.
Namun karena kondisi jurang yang sangat terjal dengan kedalaman 70 meter menjadi kendala bagi petugas.
Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat AKP Aswin Irwan, mengatakan saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Pakpak Bharat, BPBD Provinsi serta Basarnas untuk membantu melakukan pencarian dan evakuasi mobil dari dasar jurang.
"Usai dapat informasi kita langsung ke lokasi kejadian, dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi," terangnya saat dikonfirmasi.
Namun saat ini petugas mengalami kendala selain jurang yang terjal dan juga cuaca buruk hujan deras, begitu juga dengan peralatan yang minim untuk melakukan pencarian.
"Kendala kita saat ini hujan deras terus terjadi, kita juga sedang menunggu kedatangan tim Basarnas untuk membantu kita melakukan evakuasi mobil dari dasar jurang," jelasnya.