news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dokumentasi..
Sumber :
  • Kurnia

Insiden Ban Depan Pecah dan Lepas, Garuda Indonesia Tunda Keberangkatan di Bandara RHF Tanjungpinang

Pejabat Pengganti Sementara GM Bandara RHF Tanjungpinang, Zaini Ahmad mengatakan belum bisa memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB
Reporter:
Editor :

Tanjungpinang, tvOnenews.com -  Insiden ban depan pecah dan lepas terjadi pada pesawat Garuda Indonesia Boeing 737, GA 288 dari Jakarta saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Rabu (16/4/2025) pagi. Akibatnya, jadwal penerbangan pesawat tujuan Jakarta mengalami penundaan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Ban depan pesawat diduga pecah dan lepas saat proses pendaratan. Meski begitu, sebanyak 163 penumpang yang berada di dalam pesawat berhasil mendarat dengan selamat tanpa cedera.

 

"Landingnya terlalu kasar, kemudian rem mendadak. Tidak berapa lama kemudian pilot memerintahkan penumpang untuk menunggu karena ada pemeriksaan pesawat," ujar Hermansyah salah seorang penumpang yang ditemui di pintu kedatangan bandara.

 

Pejabat Pengganti Sementara GM Bandara RHF Tanjungpinang, Zaini Ahmad mengatakan belum bisa memastikan penyebab pasti insiden tersebut. 

 

“Untuk penyebab pastinya belum bisa dipastikan. Apakah bannya pecah atau lepas, masih dalam proses investigasi oleh pihak Garuda,” jelas  Zaini Ahmad.

 

Pesawat tersebut dijadwalkan kembali terbang ke Jakarta pada pukul 09.20 WIB membawa 106 penumpang. Namun, rencana keberangkatan terpaksa ditunda karena pesawat harus diperiksa dan diperbaiki terlebih dahulu. Maskapai saat ini masih menunggu sparepart untuk mengganti ban yang rusak.

 

"Masih menunggu perbaikan oleh pihak Garuda. Insidennya masih diinvestigasi pihak Garuda," Tambah Zaini. 

 

General Manager Garuda Indonesia Tanjungpinang, Ikhsan, mengatakan beberapa penumpang telah dialihkan ke maskapai lain seperti Batik Air. Namun, sebagian penumpang masih harus menunggu proses perbaikan.

 

Sebagai bentuk tanggung jawab, Garuda memberikan kompensasi kepada penumpang berupa makan siang, cemilan, voucher, dan uang tunai Rp300 ribu. Jika penundaan melebihi 4 jam, kompensasi tambahan akan diberikan sesuai regulasi. (ksh/nof)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral