- Alfiansyah
Kaki Pria Ini Jebol Ditembak Polisi, Usai Nekat Bobol Kantor Asuransi di Medan Area
Medan, tvOnenews.com - Polisi menangkap pelaku pencurian yang membobol kantor asuransi Legacy Agency Avris di Jalan Asia, Kecamatan Medan Area.
Pelaku yakni bernama, Ermansyah Putra alias Uncu (43), warga Jalan Denai, Kecamatan Medan Area.
Pelaku pun dihadiahi timah panas oleh petugas lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku ini terjadi, pada Kamis (20/2/2025) lalu.
Katanya, pelaku ini beraksi saat situasi kantor asuransi tersebut kosong. Kejadian pencurian itu diketahui oleh karyawan yang saat itu hendak bekerja.
"Pelapor atas nama Putri Kartika, datang untuk bekerja. Setibanya di kantor, pelapor ini melihat pintu di lantai dua terganjal dan melihat ke dalam ruangan, dua unit laptop di atas meja sudah hilang," kata Tambunan kepada Tvone, Selasa (4/3/2025).
Ia menyampaikan, setelah itu karyawan tersebut melihat mesin printer dari laci dan dua unit handphone juga hilang.
Kemudian, karyawan melakukan pengecekkan kembali di tempat lainnya dan ada barang-barang lainnya berupa mesin AC, tv serta alat-alat elektronik lainnya juga hilang.
Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Medan Area. Petugas yang menerima laporan tersebut pun langsung melakukan penyelidikan.
Ternyata, aksi pelaku ini sempat terekam kamera pengawas CCTV sehingga memudahkan petugas melakukan penyelidikan.
Dalam rekaman video CCTV tersebut, pelaku berjumlah dua orang.
Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, akhirnya petugas pun mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Kita menerima informasi dari masyarakat, tentang keberadaan salah salah satu pelaku," sebutnya.
Tambunan mengatakan, saat itu salah satu pelaku ini sedang berada di seputaran Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai.
Petugas pun kemudian langsung melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku, pada Senin (3/3/2025) kemarin.
"Pelaku ditangkap saat sedang bermain warnet, kemudian petugas mengamankan menyita sebuah tas hitam milik pelaku dan di dalamnya berisikan alat-alat yang dipakai saat beraksi," ujarnya.
Ia menjelaskan, kemudian petugas melakukan interogasi dan pelaku mengakui perbuatannya. Lalu, polisi pun melakukan pengembangan dan membawa pelaku untuk mencari temannya dan juga barang bukti.