Komisi III DPRD Kota Medan melakukan sidak stok migor di Brastagi Swalayan.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Fahmi

Migor Langka, Anggota DPRD Medan Sidak ke Swalayan dan Pasar Sei Sikambing

Rabu, 23 Februari 2022 - 12:24 WIB

Medan, Sumatera Utara - Terkait langkanya ketersediaan minyak goreng, Komisi III DPRD Medan melakukan inspeksi mendadak ke Swalayan Brastagi dan Pasar Sei Sekambing, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa, (22/2/2022) siang. 


“Di swalayan ini, persedian minyak goreng tetap tersedia untuk dijual ke masyarakat. Dengan ketentuan, satu orang hanya boleh membeli satu kantong isi 2 liter per harinya," ucap Store Manager Swalayan Brastagi, Harapan Sidabuke kepada rombongan dewan dan wartawan.


Namun di sela-sela sidak, ada sedikit kejanggalan. Di mana salah seorang pembeli bernama Dwi Sanjaya mengaku, bahwa pada waktu tertentu minyak goreng di Brastagi Swalayan juga kosong. "Contohnya semalam sore, anak saya mau beli minyak di sini gak ada. Jadi kalau dibilang stok minyak di Brastagi Swalayan ini ada setiap hari, gak benar juga," celetuknya.
 
Untuk itu, sambung Dwi, ia meminta pengawasan dari para dewan yang duduk di Komisi III DPRD Medan harus terus dilakukan. Agar masyarakat Medan yang ekonomi lemah tidak kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng.
 
"Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan. Kami berharap ketersediaan stok 9 bahan pokok bisa ditangani oleh Pemko Medan. Susah kami pak, terutama para pedagang kecil kalau sampai migor langka," harapnya.
 
Sementara itu, Ketua Komisi III M Afri Rizki Syaf Lubis menyampaikan, tujuan kunjungan mereka ini untuk memantau ketersediaan stok migor di pasaran. "Beberapa bulan ini masyarakat resah akibat migor langka dan mahal. Untuk itu, kami akan terus pantau dan lakukan pengawasan," tegasnya.
 
Pada kesempatan itu, Rizki Lubis terus mendorong Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan agar terus mencari solusi atas kelangkaan minyak goreng tersebut. "Pemko kita harapkan tetap melakukan pengawasan, agar tidak terjadi penimbunan dan kenaikkan harga di atas harga ketentuan dari pemerintah yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab," tandasnya. 
 
Pantauan wartawan, di Pasar Sei Sikambing rombongan Komisi III mendapati persediaan migor dan harga yang diperjualbelikan sudah mulai stabil. "Alhamdulillah, sudah hampir satu Minggu ini ketersediaan minyak goreng curah di pasar ini mulai stabil. Harganya bervariasi di tingkat eceran, ada yang 15 ribu hingga 17 ribu rupiah per liternya," tutur Miftah Siregar, salah seorang pedagang Pasar Sei Sikambing pada wartawan. (Fahmi/Lno)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:12
01:42
08:26
02:22
03:19
05:01
Viral