news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dessi, ibu dari Agung Hariyadi menunjukkan rekaman video anaknya yang diduga jadi korban perdagangan orang di Kamboja, Sabtu (28/12/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne/Antara

Pria Asal Tanjungpinang Jadi Korban Perdagangan Manusia, Dijual ke Kamboja, Ini Tindakan BP3MI

Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya menindaklanjuti laporan seorang warga Kota Tanjungpin
Minggu, 29 Desember 2024 - 17:24 WIB
Reporter:
Editor :

Pria berusia 25 tahun itu meninggalkan rumahnya pada tanggal 9 Desember 2024. Kepada ibunya, Agung mengaku pamit untuk bekerja di Jakarta melalui Batam.

Ketika di Batam, Agung ditawari bekerja di Malaysia oleh seseorang atau agensi yang dikenal melalui sosial media, dengan diiming-imingi memperoleh gaji setara puluhan juta rupiah per bulan.

"Anak saya dijanjikan bekerja di salah satu perusahaan perkebunan sawit di Malaysia," kata Dessi, ibu dari Agung ditemui di rumahnya, Jumat.

Agung lantas tergiur dengan tawaran itu, ditambah segala dokumen keberangkatan seperti paspor diurus di Batam oleh agensi yang mengajaknya bekerja di Malaysia. Singkat cerita, Agung lantas pergi ke Malaysia dengan maksud bekerja di perkebunan sawit. Namun demikian, Agung bukannya ke Malaysia, Agung justru diminta berangkat ke Kamboja menggunakan pesawat terbang.

"Dia (Agung) memberikan kabar melalui Whatsapp ke saya, katanya ditipu," ucap Dessi.

Setibanya di Kamboja, lanjut Dessi, anak sulungnya itu menyampaikan bahwa ia telah dijual bahkan sempat disekap di sebuah rumah di Kota Poypet, Kamboja oleh orang-orang tak dikenal. Di kamar rumah tersebut, Agung cuma diberi satu botol minuman mineral tanpa makanan.

Selain itu, ponsel yang digunakan untuk menghubungi ibunya Dessi juga sempat ditahan. "Beruntung, anak saya berhasil kabur saat mobil yang membawanya mengalami kecelakaan lalu lintas, hingga diselamatkan warga di Kamboja," ucap Dessi.

Dessi kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke polisi, BP3MI Kepri hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamboja melalui via online. Ia berharap, anaknya dapat segera diselamatkan dan dibawa pulang ke tanah air.

"Harapannya cuma satu, anak saya bisa pulang dengan selamat," kata Dessi. (Ant/wna)

 

 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral