- Tim TvOne/Yoga
Mulai Vaksinasi Anak, Pemko Medan Targetkan 230 Ribu Anak Usia 6-11 dalam 2 Minggu
Medan, Sumut - Hari ini Pemerintah Kota Medan mulai lakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di 40 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta, Senin (17/1/2022). Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi ditargetkan untuk 230 ribu siswa-siswi SD yang dilakukan selama dua minggu.
"Kita menargetkan selama dua minggu selesai, estimasi satu hari ada 51 ribu dosis disuntikkan untuk anak usia 6-11 tahun," ujar Bobby, saat meninjau vaksinasi di SD Negeri 064024 Medan, Senin (17/1/2022).
Ia menjelaskan kegiatan vaksinasi anak ini sengaja dilakukan di sekolah agar mendapat pendampingan dari orang tua.
"Kita fokuskan pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di sekolah dan selama dua minggu ini mengikuti jadwal sekolah. Jadi kita usahakan semoga bisa selesai dalam dua minggu, di luar hari libur," sebut mantu Presiden RI tersebut.
Lebih lanjut Bobby mengungkapkan, jumlah keseluruhan ada 230 ribu lebih anak usia 6 sampai 11 tahun di Medan, 90 ribu di antaranya merupakan siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN).
Pelaksanaan vaksinasi anak di masing-masing sekolah hari ini sebanyak 150 sampai 200 siswa. Seluruh siswa yang divaksin pun sudah mendapatkan izin dari orang tua.
“Sampai dengan hari ini dari izin orang tua, sudah kita patokkan di atas 90 persen untuk yang mengizinkan. Jadi tidak ada masalah kalau soal izin," ujar Bobby.
Kepala SD Negeri 064024, Masnur Lukito menjelaskan siswa yang mengikuti vaksinasi wajib menunjukkan surat persetujuan orang tua. Ia menyebut jumlah siswanya yang divaksin hari ini sebanyak 115 orang secara bertahap sesuai dengan jadwal yang sudah dilakukan bekerjasama dengan puskesmas.
"Dari total siswa 410 orang, surat persetujuan orang tua yang sudah masuk kita terima ada sekitar 329 siswa. Memang belum semua, ada sekitar 80-an dan sisanya ini masih memikirkan untuk divaksin atau tidak," ucap Masnur.
Dikatakannya, siswa yang menerima vaksinasi hari ini berasal dari kelas 1 hingga kelas 6 sesuai dengan jadwal dari Puskesmas terdekat.
Menurut Masnur, orang tua siswa yang belum memberikan surat persetujuan, lantaran banyak yang masih bertanya mengenai jenis vaksin yang akan disuntikkan ke siswa.