Seluruh Anak SD di Mandailing Natal Wajib Vaksin.
Sumber :
  • Tim TvOne/Romulo

Seluruh Anak SD di Mandailing Natal Wajib Vaksin

Senin, 10 Januari 2022 - 20:44 WIB

Mandailing Natal, Sumatera Utara - Pelajar SD di Kabupaten Mandailing Natal diwajibkan mengikuti vaksin merdeka. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution saat launching vaksinasi merdeka di SDN 088 Panyabungan Mandailing Natal, Senin (10/1/2022) siang.

 

Vaksinasi untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun ini sudah mulai dilaksanakan di seluruh sekolah se-kabupaten Mandailing Natal.

 

Atika pun membuka secara resmi dimulainya vaksinasi tersebut. Saat pembukaan, sekitar 80 anak menjadi peserta vaksinasi.

 

Sebagai bentuk sosialisasi dan menarik perhatian anak-anak, Wakil Bupati mengajak mereka untuk makan bakso bersama.

 

Wakil Bupati menargetkan sebanyak 58.404 anak usia sekolah dasar Se-Kabupaten Mandailing Natal wajib mengikuti vaksin. Jumlah tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat.

 

Untuk keberhasilan pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Mandailing Natal, Wakil Bupati sangat mengharapkan dukungan semua pihak terutama TNI-Polri dan tenaga vaksinator.

 

Ia menyebutkan vaksinasi untuk anak berbeda dengan vaksinasi untuk umum, yaitu anak-anak harus mendapat persetujuan dari orang tua. 

 

Tantangan tersebutlah yang membuat Atika meminta semua stakeholder untuk melakukan pendekatan yang logis kepada para orang tua siswa.

 

"Kami berharap seluruh stakeholder terutama orang tua proaktif dalam mensukseskan vaksinasi ini, sekali lagi kami menghimbau anak-anak kita perlu divaksin kenapa, karena perlu juga memiliki kekebalan kelompok diusia anak karena apa, kita tidak mau anak-anak nanti terinfeksi dan menjadi penular di keluarga,” harap Atika.

 

Wakil Bupati juga mengingatkan semua lapisan masyarakat agar bersama-sama menyukseskan vaksinasi, karena sangat berpengaruh dengan status Covid-19 di suatu daerah.

 

“Tidak tertutup kemungkinan jika capaian vaksinasi kita rendah akan mempengaruhi status Covid-19, bisa jadi kita naik ke level 2,3 dan  4 sehingga pembelajaran tatap muka bisa dihentikan,” sambungnya.

 

Sebelumnya, sesuai arahan Bupati Mandailing Natal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal juga telah menyurati seluruh Korwil se-Kabupaten Mandailing Natal untuk melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa, sehingga pada pelaksanaan vaksinasi tidak ada lagi gejolak atau penolakan. (Romulo/Nof)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:12
01:42
08:26
02:22
03:19
05:01
Viral