Pelepasan prajurit ke Papua diwarnai tangis haru..
Sumber :
  • Tim tvOne/Ganda

Pelepasan Prajurit ke Papua Diwarnai Tangis Haru

Sabtu, 15 Juni 2024 - 13:41 WIB

Palembang, tvOnenews.com - Suasana penuh haru mewarnai pelepasan tugas operasi 450 prajurit Satgas Pangamanan perbatasan Republik Indonesia di wilayah Papua. Suasana haru mulai pecah usai apel pelepasan, isak tangis anak dan istri serta keluarga mengiringi keberangkatan personel satgas.

Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika memimpin upacara pemberangkatan satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) Republik Indonesia (RI) – Papua Nuigini (PNG) Kewilayahan Yonif 141/AYJP, dalam rangka latihan pratugas dan penugasan ke wilayah Papua, di Dermaga B Pelabuhan Boom Baru Palembang.

"Selama satu bulan sebanyak 450 prajurit Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP akan dibekali dan digembleng dengan berbagai materi latihan taktik dan teknik tempur serta menembak tempur taktis dan senjata bantuan di daerah latihan Sangga Buana, guna meningkatkan kemampuan prajurit dan satuan sebelum melaksanakan tugas operasi,” jelas Pangdam.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Naudi dalam amanatnya mengatakan bahwa, latihan pratugas ini merupakan latihan dengan titik berat agar seluruh personel satgas memiliki naluri intelijen, naluri tempur, dan disiplin tempur yang tinggi. 

"Selesai latihan pratugas para prajurit Yonif 141/AYJP ini akan langsung diberangkatkan ke daerah operasi," kata Pangdam. 

Pangdam juga mengingatkan agar kepercayaan negara yang diberikan bukan saja kehormatan tapi juga merupakan kebanggaan bagi semua, karena tidak semua satuan atau prajurit mendapatkan tugas negara seperti yang diemban para prajurit yang dikirim ke Papua.

"Laksanakan tugas Pamtas ini dengan sebaik-baiknya, implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang kalian miliki dengan maksimal, dan jaga komunikasi serta silaturahmi dengan masyarakat sekitar pos kalian ditugaskan," tegas Mayjen TNI Naudi. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:35
06:42
02:18
02:11
03:58
04:45
Viral