- Daud Sitohang
Terungkap, Otak Pelaku Pemerkosaan Pegawai RSUD Perdagangan Ternyata Mantan Kekasih Korban
"Saya yang merencanakan pemerkosaan ini bang karena kesal saya dan korban telah putus hubungan. Saya juga beberapa kali yang meminta uang korban sembari mengancam akan menyebar video mesum kami kalau tidak diberi,” sebut MFB.
Tersangka MFB menyebutkan, beberapa waktu pasca terjadinya kasus pemerkosaan ini dan mendengar korban melaporkan kasusnya kepada pihak berwajib, tersangka DL oknum pengacara ini mendatanginya dan meminta uang sebesar Rp15 juta agar kasus pemerkosaan yang mereka lakukan tidak diproses.
“Saya juga ditipu sama si DL bang, setelah mendengar korban melapor ke Polisi, DL yang berprofesi pengacara menakut-nakuti saya dan minta uang Rp15 juta untuk pelicin biar kasus ini gak diproses hukum. Karena takut ku cari dan kuserahkan lah uang samanya bang, ternyata aku pun ditipunya,” tambahnya.
Mendengar penuturan tersangka MFB, tersangka DL yang tak jauh dari posisi duduk MFB pun langsung menimpali dan menyebutkan bahwa apa yang diungkapkan MFB adalah bohong.
“Demi Tuhan dan demi anak dan istri saya, semua yang disebutkan tersangka MFB adalah bohong, saya tidak kenal kedua tersangka ini dan saya tidak ada terlibat melakukan pemerkosaan. Tuhan tidak tidur, Tuhan tidak tidur,” ungkapnya berulang kali.
Lima bulan buron, tiga tersangka pelaku pemerkosaan terhadap pegawai RSUD Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara akhirnya diciduk, satu tersangka pelaku pemerkosaan bahkan oknum pengacara.
Tim Sat Reskrim Polres Simalungun berhasil menangkap tiga orang pelaku pemerkosaan yang dialami oleh seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan, pada Rabu (17/4/2024).
Informasi yang diperoleh, peristiwa pemerkosaan ini terjadi pada hari Sabtu (11/11/2023) silam sekitar pukul 19.00 WIB, di mana korban inisial RA (25) yang bekerja di RS tersebut tiba-tiba saja didatangi oleh tiga pria, salah satunya dikenali oleh korban berinisial MFB. (dsg/nof)